Sukses

Tiket Konser Syahrini Habis Diborong Pihak Kerajaan Malaysia?

Syahrini siap menyapa penggemarnya melalui konser tunggalnya bertajuk "The Journey of Syahrini" pada 20 September 2018 di Ciputra Artpreneur Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Syahrini siap menyapa penggemarnya melalui konser tunggalnya bertajuk "The Journey of Syahrini" pada 20 September 2018 di Ciputra Artpreneur Jakarta. Tiket pun sudah habis terjual, meski dibanderol dengan harga fantastis.

Beredar kabar, tiket tersebut diborong oleh Kerajaan Malaysia. Syahrini pun buka suara mengenai hal tersebut.

Diakui Syahrini, tiketnya bukan hanya menjadi incaran Kerajaan Malaysia saja, tapi juga penggemarnya di Tanah Air.

"Enggak (cuma Kerajaan Malaysia yang borong), Indonesia juga banyak (yang membeli tiket Syahrini). Itu hanya beberapa dari negeri tetangga. Kayaknya lebih banyak dari Indonesia," ujar Syahrini, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fans Asia

Di sela berlatih menjelang konser, Syahrini enggan memberi tahu siapa pembeli kelas Incess Seat. Namun, untuk kelas Hot Seat dengan tiket seharga Rp 15 juta, ia bersedia memberi bocoran.

"Dari Brunei, Malaysia, dari Jepang, juga ada, fans Indonesia yang dari sana. Mungkin fans aku yang benar-benar mau hadir," lanjut pemilik jargon "Sesuatu" ini.

 

3 dari 3 halaman

Pakai Aksesori Terbesar di Dunia

"The Journey of Syahrini" akan terasa menarik karena ada beberapa fakta unik yang cukup mencuri perhatian. Salah satunya adalah penyanyi 36 tahun ini akan memakai aksesori terbesar di dunia.

"Yang ini aku deg-degan adalah akan memakai headpiece terbesar di dunia yang dibuatkan oleh maestro Rinaldi Yunardi. Beliau kan membuatkan beberapa aksesori dan headpiece untuk Beyonce, Katy Perry, Madonna. Di konser ini, itu segede apa, aku harus bagaimana dan aku belum coba," pungkasnya.(Syifa Ismalia/bintang.com)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.