Sukses

Farhan Sebut Indonesia Berutang Banyak kepada Susi Susanti dan Alan Budikusuma

Farhan menyebutkan bahwa sebenarnya Indonesia berutang banyak kepada pasangan Alan Budikusuma dan Susi Susanti.

Liputan6.com, Jakarta - Aktor Muhammad Farhan turut terlibat dalam film biopik terbaru tentang Susi Susanti. Film tersebut berjudul Susi Susanti: Love All.

Film Susi Susanti ini adalah hasil garapan DAMN! I Love Indonesia Movies bekerjasama dengan Oreima Films dan East West Synergy. Dalam film tersebut, Farhan berperan sebagai Try Sutrisno, yang saat itu menjabat Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 1985-1993.

Dalam acara konferensi pers film Susi Susanti: Love All, Farhan menjelaskan lebih lanjut soal perannya di film Susi Susanti: Love All.

"Saya merepresentasikan pemerintah, ketua PBSI. Seorang jenderal calon wakil presiden yang salah satunya memanfaatkan badminton supaya saya bisa mencapai tujuan saya. Ketika akhirnya mendapat medali olimpiade, gue jadi wapres, selesai," kata Farhan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Utang

Farhan juga menyebutkan bahwa sebenarnya Indonesia berutang banyak kepada pasangan Alan Budikusuma dan Susi Susanti. Utang yang dimaksud Farhan baru bisa diungkap melalui film tersebut. 

"Sebetulnya negara ini berutang banyak dengan Alan dan Susi, sampai sekarang belum lunas. Tapi karena cinta mereka, mereka anggap sudah lunas. Nanti di film itu kita semua akan tahu utang apa yang lama tidak kita lunasi pada mereka," ungkap Farhan.

 

3 dari 3 halaman

Tayang 2019

Film Susi Susanti Love All yang disutradarai Sim F ini dibintangi Laura Basuki yang berperan sebagai Susy Susanti, Dion Wiyoko sebagai Alan Budikusuma, Farhan sebagai Wakil Presiden RI, Tri Sutrisno, Lukman Sardi, dan sejumlah pemain lainnya. Film tersebut direncanakan akan tayang pada 2019 mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.