Sukses

The Nun Tetap Laris Meski Dihajar Kritikus

Ketimbang film-film lain di waralaba The Conjuring, The Nun meraih pendapatan paling besar.

Liputan6.com, Los Angeles - Sejak 7 September lalu, para pecinta film horor disuguhi The Nun yang tak lain adalah spin-off dari The Conjuring 2. Film besutan Corin Hardy ini pun sukses menjaring banyak penonton.

Film horor yang menyorot biarawati bernama Valak itu, langsung memecahkan rekor tersendiri pada pekan perdana penayangan. Ketimbang film-film lain di waralaba The Conjuring, The Nun meraih pendapatan sebanyak US$ 53,5 juta (sekitar Rp 796 miliar).

Alhasil, The Nun langsung menjadi film horor di waralaba The Conjuring alias The Conjuring Universe dengan debut box office tertinggi sepanjang jagat cerita horor besutan Warner Bros itu, seperti disampaikan Variety, Senin (10/9/2018).

Bahkan, The Nun juga berhasil menjaring penonton global dalam jumlah banyak. Dari penayangannya di 60 pasar internasional, The Nun meraup US$20,2 juta (sekitar Rp 300 miliar) pada Jumat (7/9/2018) lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menambah Pendapatan

Peraihan tersebut menambah pendapatan The Nun secara internasional hingga menjadi US$32,1 juta (sekitar Rp 477 miliar). Diketahui, pencapaian di box office ini melebihi target studio.

Sebelumnya, film horor yang meraih pendapatan tertinggi pada debut penayangannya, dipegang oleh The Conjuring. Film yang dirilis pada 2013 itu menjaring US$41,9 juta (sekitar Rp 623 miliar).

Negara-negara yang turut melariskan The Nun pada pekan perdana penayangan pun tak sedikit. Sebut saja Jerman, Belanda, Uni Emirat Arab, Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, Argentina, Brazil, hingga Kolombia.

3 dari 3 halaman

Di 18 Negara

Selain itu, The Nun juga disebut sebagai film di bawah Warner Bros dengan pendapatan tertinggi di 18 negara. Meskipun begitu, The Nun mendapat serangan bertubi-tubi dari para pengamat film.

Melalui situs Rotten Tomatoes, terlihat bahwa mayoritas kritikus memberi skor buruk terhadap film horor ini. Terjaring nilai 28 persen dari 109 ulasan dengan hanya 30 ulasan yang positif. CinemaScore pun hanya memberi nilai C pada film ini. Annabelle yang dirilis pada 2014 silam juga mengalami nasib serupa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.