Main Film Diproduseri Suami, Bunga Zainal Bantah KKN

Dancing In The Rain menjadi film ketiga bagi Bunga Zainal. Namun ini menjadi pertama baginya dengan peran besar. Ia pun bersyukur mendapat kesempatan kembali berakting.

"Sebenarnya aku tuh enggak kepikiran buat main film lagi, cuma dikasih kesempatan sama suami untuk balik lagi. Jadinya senang karena aku kangen banget syuting," tutur Bunga yang sempat bermain film Perfect Husband yang digarap rumah produksi yang sama. 

Peran Kinara yang dipercayakan pada Bunga Zainal awalnya tak ada dalam draf awal skenario. Namun kemudian ditambahkan lantaran dirasa lebih manis dengan masuknya unsur cinta.

"Sebenarnya karakter Kinara itu enggak ada di film ini. Cuma kalau film ini enggak ada love story, enggak ada pemanisnya, jadinya kurang cantik. Jadinya dimasukin peran cewek. Jadinya lebih bagus, lebih manis. Enggak cuma tentang keluarga, persahabatan, tapi juga love story," bocornya.

Bunga Zainal diplot sebagai Kinara, gadis berusia 21 tahun yang berstatus sebagai mahasiswi. Untuk hidupkan perannya yang 10 tahun lebih muda, adik dari artis Vicky Zainal ini mendapat bantuan dari tim make up dan wardrobe.

"Sebelum syuting udah test make up, apakah muka aku cocok, belum lagi ada bantuan tim make up dan kostum. Jadi memang udah ready. Produser sarankan rambut jangan digerai, dikuncir atau dikepang," jelas Bunga.

Dancing In The Rain dipersiapkan rilis pada 18 Oktober mendatang. Dibintangi oleh Dimas Anggara, Bunga Zainal, Deva Mahenra serta aktris senior Christine Hakim.

Berkisah tentang persahabatan penyandang spectrum autis bernama Banyu dengan Radin dan Kinara. Saat tumbuh dewasa, terjadi konflik yang bisa jadi menghancurkan persahabatan tulus mereka.

(Abs/kapanlagi.com)