Sukses

Rizky Febian Menangis Lihat Ratoh Jaroe di Opening Ceremony Asian Games 2018

Melihat tari Ratoeh Jaroe menjadi upacara pembukaan Asian Games 2018, Rizky Febian dibuat menangis.

Liputan6.com, Jakarta - Rizky Febian mengaku bangga melihat opening ceremony Asian Games 2018 yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (18/8/2018). Sajian menarik dan spektakuler, dirasa sangat memanjakan penonton yang hadir langsung di GBK atau yang menyaksikannya di layar kaca pembukaan Asian Games 2018.

Bahkan, kata Rizky Febian, dia sempat meneteskan air mata saat melihat kemegahan dan seni yang terdapat dalam pembukaan Asian Games 2018, salah satunya tari Ratoeh Jaroe. Koreografi tari asal Aceh yang penuh warna dan bisa membentuk bendera Indonesia pada akhir tariannya itu, membuat bulu kuduk Rizky Febian berdiri. Dia bahkan melihat sejak awal sampai akhir pertunjukan tari asal Serambi Mekah, Aceh ini.

"Pas liat tari Ratoeh Jaroe jujur nangis, sumpah, benar-benar terharu," ujar Rizky Febian di booth Lounge Rest Emtek di Zona Atung, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2018) malam.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Acungkan Jempol

Sebagai orang yang tumbuh dari keluarga yang menjunjung tinggi kesenian daerah, Rizky Febian mengacungkan dua jempolnya buat tari Saman. Terlebih tari tersebut dilakukan oleh ratusan orang, namun tetap kompak dan membuahkan koreografi apik.

"Saya lahir dari keluarga seniman semua. Melihat seni diangkat dalam pembukaan Asian Games 2018, senang banget. Apalagi yang ikut Tari Saman banyak ya, saya acungkan jempol buat mereka," ujar Rizky Febian.

3 dari 3 halaman

Menangis Lagi

Tak hanya saat opening ceremony, ketika menyaksikan atlet-atlet senior berhasil menyumbangkan medali buat Indonesia membawa bendera Asian Games, Rizky Febian kembali menangis. Itu merupakan bentuk penghargaan tertinggi kepada atlet yang berhasil mengukir kesuksesan untuk Indonesia.

"Dan satu lagi ketika Indonesia kembali mengingatkan atlet-atlet pada zaman dulu. Atlet tahun 88 dan ada yang tahun 78, mereka mengharumkan nama bangsa. Jadi memang itu yang membuat saya bangga. Meneteskan air mata," kata Rizky Febian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.