Sukses

Jokowi dapat Julukan Presiden Hipster dari Masyarakat Korea Selatan

Aksi Presiden RI Joko Widodo dalam pembukaan Asian Games 2018 mendapat banyak sanjungan dari berbagai kalangan.

Liputan6.com, Jakarta Aksi Presiden RI Joko Widodo dalam pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018) kemarin malam mendapat banyak sanjungan dari berbagai kalangan. Dalam pembukaan acara Asian Games 2018 ini tampak Presiden Jokowi mengendarai sepeda motor berwarna hitam menuju Stadion Gelora Bung Karno.

Dalam video yang ditampilkan, sepanjang perjalanan ke Gelora Bung Karno, Joko Widodo menunjukkan atraksi-atraksi mencengangkan. Aksi mengendarai sepeda motor yang diperlihatkannya pada pembukaan Asian Games 2018 ini menarik perhatian bukan cuma warganet Indonesia, tetapi sampai ke Korea Selatan.

Portal berita Korea Selatan, insight.co.kr, ini memuat berita Jokowi yang mengendarai motor yang diberi judul "Presiden hipster!".

Tak hanya portal berita tersebut yang mendadak jadi perbincangan masyarakat Korea Selatan. Karena aksi Jokowi ini juga Indonesia sempat menjadi trending di berbagai media sosial.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Nomor Satu

Seperti pada situs Naver alias Google-nya Korea Selatan, Indonesia juga sempat menjadi trending topic di urutan pertama. Banyak warganet Korea Selatan di Twitter memuji aksi Jokowi dan rangkaian upacara pembukaan Asian Games 2018.

 

3 dari 3 halaman

Sukses

Kesuksesan pembukaan Asian games 2018 ini juga membuat Jokowi bersyukur. Hal tersebut ia ungkapkan dalam unggahan baru-baru ini di Instagram pribadinya. Jokowi mengungkapkan kebanggaannya dapat menyambut beberapa negara yang datang ke Indonesia dan sambutan meriah dari masyarakat Indonesia.

"Yang jelas, saya dan kita semua menyambut gembira, bahwa acara pembukaan Asian Games 2018, di Stadion Utama GBK tadi malam berlangsung meriah dan lancar. Ini penantian Indonesia selama 56 tahun untuk kembali menjadi tuan rumah pesta olahraga bangsa- bangsa Asia setelah Asian Games di Jakarta di tahun 1962," tulisnya dalam keterangan unggahan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.