Sukses

Venom Batal Jadi Film Dewasa Demi Gabung Spider-Man Versi Avengers?

Venom yang merupakan adaptasi salah satu rival Spider-Man, disebut akan menjadi film dengan rating penonton remaja.

Liputan6.com, Los Angeles - Marvel memang sudah tak asing dengan film-film berlabel R-rated alias rating-R (Restricted atau rating penonton dewasa). Sejak Blade yang rilis pada 1998, film R-rated Marvel dirilis kembali hampir dua dekade setelahnya melalui Deadpool dan Logan. Tahun ini, Sony menjanjikan Venom sebagai film Marvel dengan rating R.

Namun seperti disampaikan CBR.com, belum lama ini, Sony dikabarkan berubah pikiran. Venom yang merupakan adaptasi salah satu rival Spider-Man, disebut akan menjadi film dengan rating penonton PG-13 (Parent Guide-13 atau remaja 13 tahun ke atas).

Menurut Variety, para eksekutif di Sony merasa bila Venom terlalu suram, maka kemungkinan karakter tersebut untuk bisa masuk ke dunia Spider-Man versi Marvel Cinematic Universe (MCU) akan terhalangi.

Namun begitu, aktor utamanya, Tom Hardy, dan sutradara Reuben Fleischer, berhasil memasukkan beberapa unsur humor. Sehingga Venom pun jadi tak terlalu suram, aman untuk remaja, dan bisa menjadi bagian dari MCU.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Marvel Studios

Alhasil, label PG-13 membuat Venom bakal setara dengan film-film garapan Marvel Studios seperti Avengers, Iron Man, Thor, Captain America, dan sebagainya.

Venom disebut akan menjadi film yang mengawali jagat Spider-Man versi Sony. Film ini menekankan aspek horor dari karakter monster yang disebut sebagai symbiote.

3 dari 3 halaman

Di Kalangan Anak-Anak

Ada kemungkinan Sony saat ini sedang memikirkan betapa populernya Venom di kalangan anak-anak. Sehingga, fans dewasa tak perlu khawatir membawa anak mereka ke bioskop.

Bersama kabar ini, maka kemungkinan fans Marvel Cinematic Universe bisa semringah. Film bertema Spider-Man dan Venom pun bukan mustahil untuk digarap. Venom siap tayang pada 5 Oktober 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.