Sukses

Isu Pelecehan Bikin Gagal Bertemu Lisa BLACKPINK, Young Lex: Enggak Terlalu Ngarep

Untuk meredakan emosi para K-popers, brand e-commers tersebut membatalkan undangan atas Young Lex bertemu Lisa BLACKPINK.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Young Lex alias Samuel Alexander Pieter ditunjuk oleh salah satu brand e-commerce untuk menghadiri acara meet and greet dengan Lisa BLACKPINK di Jakarta, 9 Agustus mendatang.

Sayangnya, sebelum acara terlaksana, fans BLACKPINK yang disebut Blink, serta Kpopers lainnya menuntut Young Lex untuk tak hadir di acara itu. Hal ini disebabkan karena kekecewaan mereka atas tindakan rapper bertato tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam video unboxing album BLACKPINK yang diunggahnya di YouTube, musikus 26 tahun ini dianggap mengungkap kata tak senonoh tentang Lisa BLACKPINK.

Untuk meredakan emosi para K-popers, brand e-commers tersebut akhirnya membatalkan undangan atas Young Lex. Alih-alih kecewa, Young Lex ternyata tak keberatan dengan keputusan itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Baik - Baik Saja

"Gue fine-fine aja. Sangat-sangat santai banget. Mau enggak jadi kek, gue sebenarnya enggak terlalu ngarep juga sih. Karena menurut gue terlalu jauh banget gue fans, wah harus ketemu, enggak gitu," ujar Young Lex, di Plaza Senayan, Selasa (31/7/2018).

 

3 dari 4 halaman

Tak Serius

Young Lex kemudian menjelaskan bahwa apa yang diucapkannya dalam konten unboxing album BLACKPINK itu tidak bernada serius. Ia juga tak berniat menyinggung pihak mana pun.

"Coba lo pikir mindset-nya gini, di situ tuh gue bercanda dan gue sangat tidak serius. Tapi mereka meng-iya kan dan percaya kalau gue benar-benar ngelakukan itu," jelas kekasih Kathy Indera tersebut.

 

4 dari 4 halaman

Sah Saja

Kata-kata yang kasar juga telah disensor. Jadi menurutnya, tak ada yang perlu dipermasalahkan. "Di video itu sudah gue sensor, tim editor gue sudah sensor, jadi buat gue sah-sah aja," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.