Sukses

Berawal dari Kasus Pedofilia, Nafa Urbach Mantap Nyaleg

Awal mula Nafa Urbach memilih terjun ke dunia politik, adalah setelah ia menghadapi kasus pedofilia yang melibatkan sang anak.

JawaPos.com, Jakarta Nafa Urbach masuk dalam daftar artis yang ikut berlaga dalam bursa Pemilu Legislatif 2019. Nafa Urbach memilih untuk bergabung dengan Partai Nasional Demokrat sebagai kendaraan politiknya.

Ternyata, awal mula Nafa Urbach memilih terjun ke dunia politik, adalah setelah ia menghadapi kasus pedofilia yang melibatkan sang anak.

"Motivasiku gabung di Nasdem awalnya karena dulu sempat urus kasus pedofilia dibantu pengacaraku Sandy Arifin, lalu kita menang. Semenjak itu, jadi banyak berhubungan sama orang-orang dari LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia), pemberdayaan perempuan, foundation yang urus kesejahteraan perempuan, anak," tuturnya seperti dilaporkan JawaPos.com, Sabtu (21/7/2018).

Setelah menyelesaikan kasus ini, Nafa Urbach merasa ia sebaiknya terlibat lebih jauh, lebih dari sekadar seorang figure public, dalam masalah ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Memiliki Kekuatan

"Makanya saya gabung partai biar punya power, yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan, pelecehan anak-anak, kesehatan dan pendidikan," kata dia.

 

3 dari 4 halaman

Merasa Sudah Matang

Penyanyi kelahiran Magelang, Jawa Tengah tersebut merasa dirinya sudah siap terjun ke dunia politik. Di usianya yang kini telah 38 tahun, ia merasa telah cukup matang.

Dia mengatakan pada usia tersebut dia harus mementingkan kepentingan orang banyak, bukan lagi pada ambisi diri sendiri.

4 dari 4 halaman

Ingin Berguna

"Aku kan juga udah nggak muda lagi, kecuali aku masih 30-an aku boleh lah masih sibuk sama dunia silatku, nyanyi, film. Kalau sekarang, aku pengen berguna buat orang banyak," tutur Nafa Urbach.

 

Simak berita menarik lainnya di JawaPos.com di sini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.