Sukses

Dibilang Pakai Barang KW, Syahrini Mengeblok Warganet?

Selama ini, Syahrini kerap memamerkan kegiatannya saat berada di luar negeri di media sosial miliknya.

Liputan6.com, Jakarta - Selama ini, Syahrini kerap memamerkan kegiatannya saat berada di luar negeri di media sosial miliknya. Bukan itu saja, ia juga menampakkan dirinya kala berada di pesawat kelas mewah.

Hal lain yang kerap diperlihatkan Syahrini di Instagram adalah barang-barang yang dikenakannya. Mulai dari kepala hingga kaki, ia selalu memakai barang mahal.

Baru-baru ini, seorang warganet pun mengungkap bahwa barang-barang yang dipakai Syahrini bukanlah yang asli melainkan KW alias palsu, melalui Instagram Stories yang kembali diunggah Instagram gosip @taante_rempoong_official, Rabu (11/7/2018).

Akun @naznazif1 menuliskan dalam bahasa Inggris, "Kamu dapat membodohi pikiran orang-orang kampungan, kamu tak dapat membodohi para kolektor. Kutipan yang menohok?"

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Disuruh Belanja Barang Asli

Akun itu juga menyarankan Syahrini untuk berbelanja barang-barang yang asli jika ingin memperlihatkannya kepada penggemar.

"Since you have "so much money", go & buy a fu****g real Hermes Croc Mini Kelly. Hello, Indonesia got so many Hermes Collectors with eyes wacthing you (Karena kamu memiliki banyak uang, beli saja Hermes Croc Mini Kelly yang asli. Hello, Indonesia punya banyak kolektor Hermes yang mengawasimu)," lanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Mengeblok Warganet?

Sepertinya, Syahrini tak terima dengan pernyataan warganet tersebut. Ia pun mengeblok akun tersebut dari Instagram miliknya.

"If you're not guilty of carrying a fake, you don't have to block me, Queen of Indonesia - Syahrini (Jika kamu tidak merasa salah membawa barang palsu, kamu tak perlu mengeblok saya)," tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi kebenaran hal ini dari pemilik jargon 'sesuatu' tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.