Sukses

Gunung Agung Erupsi, Putri Marino Batalkan Rencana Lahiran di Bali?

Kondisi tidak memungkinkan, Putri Marino batalkan rencana lahiran di Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Putri Marino saat ini sudah hamil besar. Diperkirakan, istri dari Chicco Jerikho ini akan melahirkan pada akhir tahun ini.

Namun, Putri Marino belum bisa menentukan tanggal pasti persalinannya. Begitu pula dengan metode persalinan yang akan dijalaninya.

Putri Marino hanya meminta doa agar dirinya dan kandungannya diberi kesehatan sampai hari persalinan tiba.

"Masih bingung mau lahiran normal apa caesar, kalau caesar kan bisa pilih tanggal gitu kan. Jadi didoakan saja semoga entar persalinannya lancar, baby-nya sehat," ucap Putri Marino saat ditemui pada malam puncak Indonesian Movie Actors Awards 2018, di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (4/6/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Jenis Kelamin

Saat ditanya soal jenis kelamin bayinya, Putri Marino enggan memberitahu. Ia malah mengajak para pewarta untuk menebak-nebak.

"Apa ya? Ha ha. Menurut kalian apa? Ha ha ha," jawab Putri Marino.

 

3 dari 5 halaman

Water Birth

Sementara itu, Putri Marino sendiri mengungkapkan kalau dirinya memiliki keinginan untuk lahiran dengan proses water birth atau melahirkan di dalam air. Ia percaya bahwa dengan begitu bayinya kelak akan lebih alami.

 

4 dari 5 halaman

Lebih Nature

"Pengin banget yang water birth. Karena aku percaya saja sih maksudnya kalau water birth kayak anaknya bakal jadi kayak lebih nature, kayak gitu kan," ungkapnya.

 

5 dari 5 halaman

Jakarta

Sebelumnya Putri Marino sempat mengatakan ingin melahirkan anak pertamanya nanti di Bali. Namun, mengingat kondisi Bali sekarang, di mana Gunung Agung kembali erupsi beberapa waktu lu, sepertinya rencana tersebut akan dibatalkan Putri Marino.

"Cuma karena kondisi juga sekarang enggak memungkinkan buat terbang akhrinya ya sudah lah di Jakarta saja. Paling mama yang bakal ke Jakarta," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini