Sukses

Cerita Dinar Candy Diminta Membuka Bajunya oleh Oknum Pesepakbola

Dinar Candy ikut mengomentari kasus yang dialami oleh pedangdut Via Vallen.

Liputan6.com, Jakarta DJ seksi Dinar Candy menjadi salah satu artis yang mengaku pernah dilecehkan. Hal ini mengomentari kasus yang dialami oleh pedangdut Via Vallen. 

Dinar Candy mengaku jika apa yang dialaminya sama dengan yang dialami oleh Via Vallen. Sebagai sesama wanita, Dinar Candy mengaku mendukung Via Vallen.

"Karena yang ngasih tahu ke cewek lain juga. Dan nggak gampang percaya sama cowok, apalagi cowok dari luar," kata Dinar Candy saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2018).

Dinar Candy mengaku tak ada niat apa-apa dengan membuat postingan yang menyatakan kalau dirinya juga pernah mengalami pelecehan seksual. Dia hanya merasa keterlaluan saja pernah diminta buka baju saat sedang chatting. Dinar ingin menunjukkan kalau budaya Indonesia dengan luar negeri itu beda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sekadar Refleks

Saat ditanya kenapa tidak dari dulu mengungkap hal ini, padahal dirinya lebih dulu mengalami pelecehan; Dinar mengaku dia awalnya sekadar refleks posting soal itu di Instagram. Dirinya tak tahu kalau apa yang dikatakannya di media sosial sudah masuk ke media padahal dia berniat untuk menghapus postingan itu. 

Dinar sempat ada rencana untuk melaporkan kasus ini ke polisi karena katanya banyak pengacara yang menawari jadi kuasa hukum, tapi dia ingin konsultasi terlebih dulu sebelum lebih jauh.

 

3 dari 3 halaman

Banyak Berteman

Sementara itu, Dinar Candy mengaku memang ada beberapa yang mengajaknya berteman via Instagram. Tapi tidak sampai yang menyuruhnya untuk buka baju seperti pemain sepak bola itu. 

"Maksudnya yang lain juga kayak teman, sharing. Andai kata dia pemain bola aku di dunia DJ, ya kita sharing kamu gimana sign di dunia main bola, sharing doang. Nggak sampe gitu. Dinar juga shock banget sih," pungkasnya.

Sumber: Kapanlagi.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini