Sukses

Klub Marko Simic Buka Suara soal Isu Lecehkan Via Vallen

Pesepak bola Marko Simic diisukan melakukan pelecehan terhadap Via Vallen.

Liputan6.com, Jakarta - Melalui akun Instagramnya, Via Vallen curhat bahwa dirinya mendapat pesan bernada pelecehan dari oknum pesepak bola yang merumput di Indonesia.

Entah dari mana datangnya, bintang klub Persija Marko Simic, menjadi sasaran fans Via Vallen, yang menyudutkannya dengan berbagai komentar miring di Instagram. 

Manajer Persija, Marsekal Pertama TNI Ardhi Tjahjoko, pun dimintai keterangannya terkait masalah yang tengah jadi buah bibir ini. Apakah benar Marko Simic telah melakukan pelecehan kepada Via Vallen?

"Permasalahannya apa, saya belum tahu masalahnya," kata Ardhi Tjahjoko melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa (5/6/2018).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bertanya ke Marko Simic

Ardhi Tjahjoko segera menyelidiki informasi yang berkembang di masyarakat mengenai pemainnya yang diisukan melakukan pelecehan terhadap Via Vallen.

"Saya belum tahu sih. Ini saya juga mau dengar permasalahan. Nanti saya akan tanya yang bersangkutan (Marko Simic)," ia menyambung pernyataan.

 

3 dari 4 halaman

Sanksi

Saat dicecar pertanyaan lebih lanjut mengenai sanksi yang mungkin diterima Marko Simic bila terbukti melakukan hal yang dituduhkan, sang manajer terkesan menghindar.

"Itu masalah pribadinya dia. Juga nanti saya mau tanyakan permasalahannya apa. Saya mau rapat dulu ini," tandasnya.

4 dari 4 halaman

Pangkal Masalah

Dalam unggahannya di Instagram, Via Vallen menulis bahwa dirinya ditawari bernyanyi di kamar sambil mengenakan busana seksi.

Perlakuan tersebut tentu membuat Via Vallen geram. Meski tak menyebutkan nama, warganet menduga pria tersebut adalah pesepak bola berkebangsaan Kroasia, Marko Simic.

"Nggak kenal dan nggak pernah ketemu. Tiba2 nge DM dan ngirim text gambar kayak gini," curhat Via Vallen di Instagram, Selasa (5/6/2018).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini