Sukses

Kasus Pelecehan Seksual Harvey Weinstein Jadi Inspirasi Film Horor

Sutradara Brian De Palma sedang menulis skenario film yang terinspirasi dari skandal pelecehan seksual Harvey Weinstein.

Liputan6.com, Los Angeles - Rupanya skandal pelecehan seksual yang dilakukan oleh Harvey Weinstein menginspirasi beberapa sineas untuk menjadikannya sebuah film. Brian De Palma yang dikenal dengan film-film seperti Scarface, The Untouchables, dan Mission: Impossible merupakan salah satunya.

Brian De Palma saat ini sedang menulis skenario film yang terinspirasi dari skandal pelecehan seksual Harvey Weinstein. Meskipun begitu, filmnya sendiri bukan berarti menyorot sang produser kenamaan itu, seperti disampaikan Ace Showbiz, Sabtu (2/6/2018).

Kepada LeParisien, Brian De Palma membahas proyek film barunya itu. Ia menegaskan bahwa film tersebut tidak akan memunculkan karakter bernama Harvey Weinstein. Namun, para penonton yang mengenal Weinstein tentu akan menyadari kemiripannya.

"Saya sedang menulis film tentang skandal ini, dan saya sedang dalam pembicaraan sekarang dengan produser Prancis. Ini akan menjadi film horor, tentang predator seksual, dan itu akan berada (lokasi) di industri film," ujar Brian De Palma.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menyerahkan Diri

Pada akhir Mei lalu, Harvey Weinstein menyerahkan diri ke kantor polisi New York City sambil disambut puluhan awak media. Ia dikawal ke pengadilan dan didakwa atas pemerkosaan dan kejahatan seksual terhadap dua wanita yang tak disebutkan identitasnya.

Datang bersama pengacaranya, Weinstein sempat menyangkal tuduhan itu. Namun, ia tetap diwajibkan membayar uang jaminan US$ 1 juta bila ingin bebas dari dakwaan.

3 dari 4 halaman

70 Wanita

Sepanjang tahun lalu, sudah ada lebih dari 70 wanita yang mengaku sebagai korban pelecehan seksual Harvey Weinstein. Beberapa di antaranya merupakan bintang top Hollywood.

4 dari 4 halaman

Tujuh Bulan

Kasus Harvey Weinstein ini memakan waktu tujuh bulan penyelidikan oleh kepolisian New York. Dugaan pelecehannya sendiri sudah terjadi sejak lebih dari 20 tahun lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.