Sukses

Adipati Dolken Salurkan Gairah Sepak Bola Lewat Film

Sejak kecil, Adipati Dolken berhasrat untuk menjadi seorang pesepak bola.

Liputan6.com, Jakarta - Adipati Dolken mengaku memiliki passion yang cukup besar dalam sepak bola. Bahkan, ketika kecil ia sempat ingin menjadi atlet sepak bola.

Kini Adipati Dolken bisa menyalurkan hobi sepak bolanya itu melalui film. Adipati Dolken berperan sebagai Hanif, pemeran utama dalam film Pemburu di Manchester Biru karya rumah produksi Oriema Films.

"'Saya senang sekali dapat memerankan Hanif di film ini dan sepak bola adalah olahraga favorit saya, bahkan dulu saya punya cita-cita ingin menjadi atlet sepak bola," kata Adipati Dolken, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/5/2018).

"Passion saya terhadap sepak bola akan saya wujudkan di dalam film ini dan semoga dapat menginspirasi anak muda Indonesia yang mempunyai mimpi besar dalam mewujudkannya," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tantangan Baru

Film ini tentu memberikan tantangan baru bagi Adipati Dolken. Pasalnya ia benar-benar memerankan karakter yang saat ini masih ada.

"Tantangan sendiri bagaimana cara gue memerankan manusia yang masih hidup atau ada sekarang. Buat gue, karakter yang berbeda lagi berarti, dan gimana caranya gue bisa membuat orang percaya gue berperan sebagai Hanif Thamrin," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Karakter Nyata

"Karena Hanif pun aktif di dunianya sebagai jurnalis dan orang-orang tahu dia seperti apa. Dia buka Youtube video, dia buat video-video yang biasanya orang tonton."

4 dari 4 halaman

Nonfiksi Pertama

Film Pemburu di Manchester Biru ini diadaptasi dari novel laris karya Hanif Thamrin. Ini menjadi film nonfiksi pertama dengan tema sepak bola yang berlatar belakang kompetisi klub Liga Premier Inggris.

Film ini menceritakan kisah perjuangan anak muda Indonesia, Hanif dalam meraih impian semua para penggila sepak bola untuk bekerja di Manchester City, Inggris.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.