Sukses

Kim Kardashian Tanggapi Tuduhan Plagiat terhadap Botol Parfumnya

Botol parfum berbentuk tubuh bugilnya dituduh plagiat, Kim Kardashian menyampaikan responsnya.

Liputan6.com, Los Angeles - Heboh foto bugil yang diunggah oleh Kim Kardashian melalui akun media sosial Instagram, sempat menimbulkan beberapa spekulasi. Namun, akhirnya terkuak bahwa foto-foto tersebut merupakan proyek koleksi parfum terbarunya.

Parfum yang akan dirilis dalam line Kim Kardashian West (KKW) Fragrance itu, rencananya diluncurkan pada 30 April 2018 mendatang. Meskipun begitu, tetap saja parfum Kim Kardashian ini menuai kontroversi.

Bukan hanya karena botolnya yang terlihat sangat vulgar, namun karena produk KKW Fragrance yang satu ini sangat mirip dengan parfum Jean Paul Gaultier yang bernama Classique.

Sama-sama memperlihatkan bentuk tubuh wanita yang sedang bugil, Kim Kardashian pun dituduh melakukan plagiat karena Jean Paul Gaultier sudah merilis lebih dulu parfum miliknya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dibuat Heboh

Menyadari hal ini, netizen pun langsung dibuat heboh dan menghujani akun media sosial Kim dengan berbagai komentar pedas. Namun ternyata hal itu sama sekali tak mengganggu bintang Keeping Up With The Kardashians itu.

3 dari 4 halaman

Sumber Inspirasi

Melalui sebuah wawancara dengan Cosmopolitan, ibu tiga orang ini pun memberikan tanggapan, "Patung adalah sumber inspirasiku, tapi aku juga suka botolnya (Jean Paul Gaultier). Parfum itu sangat ikonik dan menghargai tubuh wanita, tapi inspirasiku adalah patung. Aku ingin punyaku terkesan lebih personal dengan cetakan tubuhku, tapi aku juga kagum sama botolnya Gaultier."

4 dari 4 halaman

Merilis Parfum Lagi

Lewat akun Twitter-nya, Kim juga berencana untuk merilis parfum lagi pada musim gugur mendatang. Hingga kini masih belum diketahui benar tidaknya spekulasi bahwa produk baru KKW Fragrance ini hasil plagiat.

Sumber: Kapanlagi.com

Reporter: Soraya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.