Sukses

6 Hal Ini Bisa Bikin Avengers: Infinity War Berantakan

Di balik antusiasme seluruh dunia terhadap Avengers: Infinity War, setidaknya ada beberapa hal yang patut kita cemaskan.

Liputan6.com, Jakarta - Tinggal satu hari lagi Avengers: Infinity War tiba di Indonesia, tepatnya besok, Rabu (25/4/2018). Beberapa bangku bioskop sudah dipesan para penggemar hingga membuat mereka yang belum kebagian harus sabar menanti.

Namun, di balik antusiasme seluruh dunia terhadap Avengers: Infinity War, setidaknya ada beberapa hal yang patut kita cemaskan. Ya, tak semua film-film Marvel Studios mendapat tanggapan baik meskipun sukses di box office.

Sebut saja Iron Man 3 yang meraup lebih dari US$ 1 miliar, tapi tetap saja banyak yang mengeluhkan unsur komedi absurd di dalamnya. Atau Avengers: Age of Ultron yang juga laris, tapi tokoh jahatnya dirasa terlalu lembek.

Nah, tentunya para penggemar tak ingin kualitas Avengers: Infinity War seperti itu. Meskipun, tak menutup kemungkinan ada beberapa hal yang bisa membuat film ini berantakan. Tentunya, kita tak berharap hal-hal ini muncul di layar lebar ketika menonton besok. Apa saja itu?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Black Order Lemah

Kemunculan Black Order yang disebut sebagai anak-anak Thanos, bakal menjadi lawan baru bagi superhero Marvel di Avengers: Infinity War.

Melalui trailernya, diperlihatkan empat anggota Black Order yang semuanya diadaptasi dari komik asli Marvel. Adegan pertarungan dua anggota Black Order dan tim Captain America sempat beredar di dunia maya.

Di situ, diperlihatkan bahwa Cap, Black Widow, dan Falcon berhasil menumbangkan Proxima Midnight dan Corvus Glaive. Tentunya kita berharap agar Black Order tak dibuat selemah anak buah Ultron yang gampang dikalahkan begitu saja.

3 dari 7 halaman

Karakter Guardians of the Galaxy Tak Berkembang

Melihat trailernya, karakter di tim Guardians of the Galaxy dalam Avengers: Infinity War masih konsisten berdialog dengan gaya komedi. Tampak bahwa kekeluargaan mereka pun semakin kokoh dan erat.

Namun tetap saja ada yang patut dikhawatirkan dari itu semua. Terutama dalam hal watak serta unsur komedi yang kerap dimunculkan karakter-karakter Guardians of the Galaxy di dua film mereka.

Andai hal-hal tersebut tidak berkembang, tentunya kemunculan Guardians of the Galaxy di Avengers: Infinity War malah akan terasa membosankan dan tak berkesan.

4 dari 7 halaman

Komedi Tak Pada Tempatnya

Ya, Kevin Feige selaku produser film-film Marvel Studios mengklaim bahwa komedi merupakan "DNA" waralaba Marvel Cinematic Universe. Jadi tak mungkin film-filmnya akan beralih menjadi gelap dan suram seperti DC Universe.

Akan tetapi, unsur komedi yang tak pada tempatnya atau yang terkesan off-side, tentu malah bakal membuat penonton mengernyitkan dahi. Bahkan, kalau nanti hal-hal seperti ini terlalu banyak, tentu saja kita akan kehilangan fokus utamanya, menelusuri motif utama sang penjahat, Thanos.

5 dari 7 halaman

Thanos Dibuat Mirip Dormammu

Bicara soal Thanos, dalam trailer kita diperkenalkan seolah karakter jahat ini memiliki watak yang keji dan tak pandang bulu.

Bahkan sejak diperkenalkan lebih mendalam di film Guardians of the Galaxy, Thanos seolah digambarkan sebagai "Hitler"-nya jagat raya.

Lagi-lagi kita harus berharap agar Thanos tidak dibuat lemah. Meskipun tak lemah dan ternyata benar-benar keji, mari kita berdoa agar karakter bernama lain Mad Titan itu tak ditawar seperti Dormammu dalam Doctor Strange.

6 dari 7 halaman

Tentara Thanos Bernasib seperti Pasukan Ultron atau Chitauri

Seperti halnya The Avengers dan Avengers: Age of Ultron, Avengers: Infinity War juga menyajikan gerombolan pasukan yang akan dilawan para superhero.

Kali ini, Thanos memiliki pasukan sendiri yang kita lihat dalam trailernya berperang dengan Avengers di Wakanda.

Tentunya, kita harap tentara milik Thanos itu tak berakhir seperti Chitauri dalam The Avengers yang langsung mati setelah kapal induk dimusnahkan, layaknya sinyal ponsel saja.

Atau semoga nasib tentara Thanos tak berujung seperti pasukan Ultron yang sangat lemah, bahkan di hadapan anggota Avengers yang notabene manusia biasa tanpa kostum, yaitu Black Widow dan Hawkeye.

7 dari 7 halaman

Superhero Tak Ada yang Tewas

Ini merupakan bagian yang membuat para penggemar waswas. Isu mengenai tewasnya salah satu atau beberapa karakter superhero sudah muncul bahkan sejak judul Avengers: Infinity War diumumkan.

Tak heran, pasalnya dalam komik aslinya, Infinity Gauntlet, sebagian besar superhero tewas secara mengenaskan oleh Thanos. Meskipun, pada akhirnya semua waktu terulang lagi dan mereka hidup kembali.

Nah, tentunya kita juga berharap adegan-adegan tewasnya para superhero akan muncul di layar lebar meskipun tak harus seekstrem di cerita komiknya. Andai tak ada superhero yang tewas, siap-siap saja Marvel mendapat kritikan tajam dari fans dan pengamat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.