Sukses

Heboh Video Penyobekan Uang, Atta Halilintar Minta Warganet Mikir

Atta Halilintar membela adiknya yang kena sasaran komentar pedas warganet. 

Liputan6.com, Jakarta Jagad maya Tanah Air belakangan dihebohkan dengan sebuah video yang diunggah adik Atta Halilintar, Saaih Halilintar di Instagram. Konten yang ditunjukkan bocah di bawah umur tersebut dianggap tak pantas dan menyinggung sebagian pihak. 

Dalam video tersebut, Saaih Halilintar tampak menyobek uang kertas yang mirip dengan pecahan Rp 100 ribu. Namun diketahui belakangan, uang tersebut hanya mainan, bukan asli seperti yang diduga oleh sebagian besar warganet. 

Adik Atta Halilintar itu pun telah mengutarakan permintaan maafnya melalui sebuah video. Dengan suara bergetar, bocah berkepala plontos itu mengakui kesalahannya dan menyatakan telah menyesal. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ditegur

Menurut penuturan Atta Halilintar, adiknya itu sudah ditegur habis-habisan oleh kedua orangtuanya. Saaih Halilintar bahkan diberi hukuman oleh sang ayah agar menimbulkan efek jera.  

"Ditegur keras lah. Kan kita tuh enggak boleh sombong. Apalagi kemarin kejadian yang sampai viral dan bawa-bawa nama keluarga. Ayah juga kasih efek jera," ujar Atta Halilintar saat ditemui di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018). 

 

3 dari 3 halaman

  Santai Berkomentar

 

Meski mengakui kesalahan adiknya, Atta Halilintar tetap menganjurkan warganet agar tak terlalu kejam dalam berkomentar. Bukan tanpa alasan, Saaih Halilintar dianggap masih terlalu muda untuk menghadapi kecaman bertubi-tubi dari orang-orang yang tak mengenalnya.  

"Sekarang di IG-nya dia komentarnya di nonaktifkan aja. Dia masih kecil, nanti kebanyakan dikomentarin orang, nanti kena ke batin. Ya netizen juga harus mikir, dia masih kecil, bukan orang yang umurnya sudah 25 atau 30 tahun," ungkap Atta Halilintar. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini