Reaksi Memilukan Khloe Kardashian Begitu Tahu Pernah Diselingkuhi

"Kehamilannya seharusnya menjadi momen paling istimewa dalam hidupnya, dan sebaliknya hal itu dirusak oleh Tristan dan menjadi yang paling menyakitkan. Sangat menghancurkan hatinya dengan melihat pria yang dicintainya bersama wanita lain," ucap sang sumber.

"Sakit dan sekarang ia merasa benar-benar emosi terutama karena ia benar-benar hamil, sehingga segala yang dirasakannya lebih kuat. Semua situasinya mengerikan dan Khloe tidak tahu apa yang akan ia lakukan sekarang. Ia tidak bisa berhenti menangis," tambahnya.

Sumber terdekat lainnya juga sempat mengatakan bahwa Khloe tidak menanggapi permasalahan ini dengan enteng.

"Dia (Tristan) harus segera mengakui apa yang dia lakukan atau tidak lakukan karena jika ia (Khloe) menemukan kebenaran apa pun, dia akan merasa berada di dunia penuh kebohongan," sumber tersebut mengutarakan.

Khloe juga dikabarkan telah kehilangan semua kepercayaan yang dimilikinya kepada Tristan sejak video tersebut mencuat. Ia saat ini sedang mempertimbangkan untuk memutuskan hubungan asmara dengan sang kekasih secepatnya.

"Dia tidak ingin anaknya tahu bahwa ibunya diperlakukan dengan perilaku mengerikan bahkan meski itu adalah ayah dari anaknya. Dia berurusan dengan Lamar (mantan suami Khloe, Lamar Odom) serta apa yang dia (Lamar) lakukan, dan berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan pernah berurusan dengan hal seperti itu lagi," sumber yang sama menambahkan.

Seperti diwartakan TMZ, Selasa, sebuah video rekaman Tristan Thompson pada 7 Oktober 2017 lalu terungkap ke publik. Dalam video tersebut, sang pebasket kedapatan sedang bersama tiga wanita di kala Khloe Kardashian masih hamil tiga bulan.

Tristan Thompson terlihat sedang bermesraan dengan dua dari tiga wanita itu. Salah satunya terlihat dikecup bibirnya oleh Tristan dengan cukup lama. Sementara itu wanita yang satu lagi mendekapkan kepala Tristan ke bagian dadanya serta meraih bagian sensitif sang atlet.

Diketahui, rekaman calon ayah dari bayi Khloe Kardashian ini bertempat di New York. Kejadiannya juga tepat pada malam sebelum Tristan Thompson tampil bersama tim basketnya, Cleveland Cavaliers untuk melawan Washington Wizards.