Sukses

Sebelum Meninggal Dunia, Kondisi Bassist Navicula Terus Memburuk

Indra Made, pemain bas Navicula meninggal sebelum jalani operasi.

Liputan6.com, Bali - Bassist Navicula, Indra Made akhirnya harus menyerah melawan masa kritisnya. Indra Made meninggalkan rekan-rekannya di Navicula untuk selama-lamanya.

Sebelumnya, Indra Made dijadwalkan akan menjalani operasi di bagian tulang rusuknya.

"Kondisi Made sebeaernya mulai dari tadi pagi menunjukan sudah mulai memburuk, tapi dokter memberikan kita pilihan, dioperasi atau tidak dioperasi," kata perwakilan manajemen Navicula, Intan Paramitha, kepada wartawan, Senin (26/3/2018).

Sebelum tindakan operasi itu dilakukan, kondisi Indra Made terus memburuk.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Drop

"Mau mulai cuci darah tapi tidak berhasil karena kondisi Made ngedrop dari jam 3 sore sampai jam 6. (Jantungnya) terus dipacu," Intan menyambung.

Sayang, sebelum operasi tersebut dilakukan Indra Made harus meyerah melawan masa kritisnya. Indra Made meninggal dunia pukul 18.25 WITA di RS Sanglah, Denpasar, Bali.

 

3 dari 5 halaman

Menyerah

"Jam 6 lebih 25 Made pergi, berpulang, itu juga teman-teman masih ada di sini semua, tapi tidak bisa dipacu alat jantung karena kondisinya banyak patahan di rusuknya," ungkap Intan Paramitha.

Saat ini, jenazahnya disemayamkan di Kamar Jenazah Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali.

 

4 dari 5 halaman

Panggung Terakhir

Indra Made bersama kekasihnya, Afriana Dewi, mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang selepas mengisi acara di Ubud, Bali.

Diketahui, Jumat (23/3/2018) Navicula memang mengisi acara untuk ulang tahun Kopernik ke-8. Tidak ada yang menyangka kalau acara tersebut menjadi panggung terakhir Indra Made untuk selama-lamanya.

 

5 dari 5 halaman

Susul Kekasih

Sebelumnya, Afriana Dewi, sang kekasih, terlebih dahulu meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Afi meninggal pada Sabtu (24/3/2018) dan dikebumikan keesokan harinya di Godean, Yogyakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini