Sukses

KPAI Bantah Dugaan Penculikan Anak yang Dilakukan Tyas Mirasih

KPAI membantah tuduhan penculikan anak yang dilakukan Tyas Mirasih

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua KPAI, Rita Pranawati, angkat bicara soal isu penculikan anak yang dilakukan Tyas Mirasih terhadap Amadine Cattleya. Sebelumnya Tyas Mirasih dikabarkan menculik atau membawa kabur Amadine Cattleya, putri temannya dari pasangan almarhum Billy dan Sisil.

Rita membenarkan bahwa ada laporan yang masuk soal dugaan tersebut, namun pada intinya bukan masalah penculikan melainkan soal pengasuhan.

"Kami memang sudah menerima pengaduan dari klien terkait ya ada beberapa hal, tapi intinya isu pengasuhan. Jadi sepertinya bukan soal penculikan," kata Rita Pranawati di Gedung KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, jumat (9/3/2018).

Ia melanjutkan, kasus yang melibatkan Tyas Mirasih ini masih bisa diselesaikan dengan kekeluargaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bukan Pidana

"Kalau penculikan kan pidana, ini yang kemudian masih bisa dirembuk karena sebenarnya isunya perdata," lanjutnya lagi.

3 dari 5 halaman

Tak Hadir

Sayang, Tyas Mirasih tidak bisa memenuhi panggilan KPAI terkait laporan tersebut. Padahal dijadwalkan, hari ini akan ada pemeriksaan terhadap Tyas Mirasih.

"Memang hari ini ada pemanggilan Tyas Mirasih, tapi yang bersangkutan mengatakan belum bisa hadir. Kami masih menunggu jadwal selanjutnya," lanjut Rita lagi.

4 dari 5 halaman

Kooperatif

Kendati demikian, KPAI menyatakan bahwa Tyas Miarasih cukup kooperatif. Tyas Mirasih siap hadir terkait laporan tersebut, hanya saja kali ini waktunya tidak tepat.

"Yang bersangkutan juga bersedia untuk hadir, tapi memang waktunya belum tepat," kata Rita.

5 dari 5 halaman

Secepatnya

Lebih lanjut terkait pemanggilan Tyas Mirasih menjanjikan akan segera melanjutkan proses sesuai SOP.

"Kami berharap secepatnya, sop kita pemanggilan tiga kali," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.