Sukses

Sakit Kepala, Fachri Albar Dirujuk ke RSKO

Fachri Albar merasakan dampak tak lagi menggunakan dumolid.

Liputan6.com, Jakarta Selama berada ditahanan, kesehatan Fachri Albar semakin menurun. Pemain film Pengabdi Setan ini pun merasakan hal yang tak biasa seperti mual, sakit kepala, serta badan nge-drop.

Ia pun menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, dan rencananya Fachri Albar akan dirujuk ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, hari ini, Senin (26/2/2018). Hal ini terkait kasus penggunaan obat dengan jenis dumolid.

Disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta, tubuh Fachri Albar bereaksi cukup signifikan akibat berhenti menggunakan dumolid selama ditahan di Polres Jakarta Selatan.

 

Saksikan video berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Sakit Kepala

"Efeknya ketika berhenti kan membuat sakit kepala. Jadi kita akan rujuk ke rumah sakit yang ditunjuk oleh negara masalah penanggulangan narkoba," ujar Kompol Purwanta, di Polres Jakarta Selatan, Senin (26/2/2018).

 

3 dari 5 halaman

Sampai Sehat

Fachri Albar akan berada di RSKO sampai efek ketergantungannya disembuhkan. "Insya Allah, siang ini akan dibawa ke RSKO. Nanti sampai selesai. Sehat," papar Kompol Purwanta.

 

4 dari 5 halaman

Istri Diberitahu

Kabar Fachri Albar akan dibawa ke RSKO juga telah diketahui oleh istrinya, Renata Kusmanto. "Sudah pasti kita kasih tahu, semua dikasih tahu. Istrinya kemarin Sabtu juga ke sini," jelas Kompol Purwanta.

 

5 dari 5 halaman

Penggerebekan

Polisi meringkus Fachri Albar sekitar pukul 07.00 WIB di rumahnya, Serenia Hills, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Dalam penggerebekan, polisi didampingi tiga orang satpam perumahan tersebut.

Hasilnya, ditemukan sejumlah barang bukti narkoba dan obat penenang di kamar yang berada di lantai satu rumahnya. Barang bukti tersebut, antara lain, sabu seberat 0,8 gram, 13 tablet Dumolid, satu tablet Calmet, dan sisa lintingan ganja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.