Sukses

Dragon Ball Super 127, Sisi Tragis Lawan Terkuat Goku di Alam Semesta

Dragon Ball Super 127 memiliki banyak kejutan, terutama saat menyorot karakter terkuat bernama Jiren.

Liputan6.com, Jakarta - Tak terasa anime Dragon Ball Super sudah memasuki episode ke-127 dan masih memukau para penggemarnya. Kali ini, kisah yang disajikan dalam Dragon Ball Super 127 memiliki banyak kejutan, terutama saat menyorot karakter Jiren saat melawan Son Goku, Vegeta, dan Android 17.

Pertarungan antar semesta yang masih menjadi tema Dragon Ball Super 127 semakin memanas. Pasalnya, Jiren yang mewakili Semesta 11, sukses memojokkan para petarung jagoan kita dari Semesta 7, Goku dan Vegeta.

Saksikan video menarik berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Serangan dari Belakang

Kekuatan penuh yang dimiliki Jiren sanggup menaklukkan kekuatan Son Goku dan Vegeta. Padahal, keduanya sudah berada pada tahapan terkuat. Mengejutkannya, ketika Android 17 melancarkan serangan dari belakang, Jiren justru mengalami luka di punggungnya.

Menyadari hal itu, Goku, Vegeta, dan Android 17 langsung menyatukan kekutan untuk melancarkan serangan bersamaan. Namun, upaya tersebut gagal dan ketiganya harus berupaya keras untuk melawan Jiren kembali.

3 dari 5 halaman

Melanggar Aturan

Namun mendadak, Frieza muncul dan menyerang dengan sangat emosi. Dalam pertarungan antar semesta ini, para petarung yang membunuh akan dilenyapkan, dan Frieza ingin melanggar aturan tersebut. Namun, Jiren berhasil menahan serangan Frieza dengan mudahnya.

Salah satu kejutan besar yang muncul di Dragon Ball Super 127 melibatkan masa lalu Jiren yang misterius. Namun begitu, kisahnya diceritakan oleh, Belmod Dewa Kehancuran dari Semesta 11.

 

4 dari 5 halaman

Korban Pembantaian

Di dunianya, Jiren pernah menjalani masa kecil yang normal. Namun ketika keluarga dan orang-orang di sekitarnya menjadi korban pembantaian, hidupnya berubah. Jiren diselamatkan oleh seorang guru bela diri yang membawanya menjadi bagian dari sekelompok pejuang.

Tragisnya, ketika pelaku pembantaian muncul lagi, guru serta sebagian besar teman Jiren tewas. Sayangnya, teman-temannya yang tewas memilih untuk menyerah dan di situlah Jiren merasa dirinya dikhianati. Alhasil, ia hanya percaya dengan kekuatannya sendiri.

5 dari 5 halaman

Mengorbankan Nyawa

Sedihnya, menjelang penghujung episode ini, Android 17 pada akhirnya mengorbankan nyawanya dengan meledakkan diri saat menahan serangan Jiren. Meskipun Android 17 terbunuh, Jiren masih bisa bertarung karena kematian tersebut dianggap sebagai serangan bunuh diri

Kisah Dragon Ball Super 127 masih berkutat di bab Tournament of Power yang diprakarsai oleh Grand Priest. Dalam kisahnya, para petarung dari delapan Semesta saling berhadapan untuk mempertahankan dunianya serta memperebutkan Dragon Ball Super yang permohonannya bisa berdampak pada seluruh alam semesta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.