Sukses

Holland, Idol K-Pop Pertama yang Mengaku Penyuka Sesama Jenis

Jagat hiburan Korea Selatan kembali melahirkan idola baru bernama Holland.

Liputan6.com, Seoul - Jagat hiburan Korea Selatan kembali melahirkan idola baru bernama Holland. Cowok kelahiran 5 Maret itu baru debut pada 22 Januari 2018 lalu dengan merilis single bertajuk "Neverland".

Namun, kehadiran Holland di jagat K-Pop justrus menuai kehebohan sekaligus kontroversi. Lagu "Neverland" milik Holland menampilkan adegan yang tak pernah ditampilkan idola K-Pop lainnya.

Di sana, Holland memperlihatkan percintaan antara dua orang lelaki muda dan mereka berciuman. Dan salah seorang dari lelaki itu adalah Holland sendiri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pengakuan Mengejutkan

Dilansir dari Kpopmap belum lama ini, Holland ingin menyampaikan kepada semua orang bahwa dirinya adalah seorang penyuka sesama jenis. Videoklip "Neverland" itu sendiri bercerita tentang mencintai seseorang tanpa ada diskriminasi.

"Lagu ini untuk mereka yang mengalami masa sulit karena identitas mereka. Aku ingin menghibur mereka dengan lagu ini saat mereka sedang berjuang," kata Holland sebagaimana diwartakan SBS Pop Asia, Selasa (6/2/2018),

 

3 dari 5 halaman

Berani Mengaku

Pengakuan Holland tentang jati dirinya itu cukup menghebohkan publik. Pasalnya, Holland adalah idola K-Pop pertama yang berani mengaku sebagai penyuka sesama jenis.

 

4 dari 5 halaman

Berbeda Sejak Kecil

Holland sudah merasa dirinya berbeda sejak kecil. Namun di Korea Selatan sendiri, hal-hal semacam ini masih dianggap tabu.

"Aku pikir, harus ada seseorang sepertiku yang mengungkapkan identitas seksual mereka," ujar Holland.

 

5 dari 5 halaman

Jadi Korban Bully

Tak dipungkiri, menjadi berbeda membuat Holland menerima perlakuan tak wajar. Ia bercerita bagaimana dirinya menjadi korban bully sewaktu SMP setelah mengaku sebagai penyuka sesama jenis.

"Setelah itu aku menjadi korban bully. Mereka tidak bisa menjaga rahasiaku. Tapi tidak ada satu pun yang melindungiku, bahkan orangtua dan teman-temanku," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini