Sukses

Dituding Sandy Tumiwa Cari Popularitas, Baby Niken Sewot

Penyanyi Baby Niken melaporkan Sandy Tumiwa ke SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2018), atas dugaan pencemaran nama baik.

Liputan6.com, Jakarta - Didampingi kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga, penyanyi Baby Niken melaporkan Sandy Tumiwa ke SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2018). Mantan suami Tessa Kaunang itu diduga melakukan tindakan pencemaran nama baik terhadap Baby Niken.

Baby Niken menuturkan alasan mengapa ia tak terima dengan pernyataan Sandy Tumiwa di sebuah stasiun televisi. Kala itu ayah dua anak ini menuding Baby Niken cuma mendompleng popularitasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kesal

Terkait hal itu, Baby Niken mengaku tak terima. Apalagi, Sandy Tumiwa juga merasa telah dijebak oleh Baby Niken.

"Aku enggak nyaman ya jadi dibawa-bawa. Saya dituduh cari popularitas darinya dan saya disebut menjebak dia," ungkap Baby Niken.

3 dari 5 halaman

Video Pertengkaran

Mantan personel Dewi-Dewi ini juga keberatan dengan tingkah Sandy Tumiwa yang menyebarluaskan video pertengkaran dirinya dengan kekasihnya, Adie Mohawk.

"(Keberatan) dengan statement dia, juga video yang dia sebarkan yang saya rasa dia sengaja rekam. Karena pertama kali bertemu dia sudah rekam-rekam saya pakai handphone-nya," ucap Baby Niken.

4 dari 5 halaman

Bukti Baru

Pernyataan ini selaras dengan penjelasan Adie Mohawk. Ia mengklaim telah mendapatkan bukti baru soal indikasi adanya kesengajaan Sandy Tumiwa dalam menyebarkan video pertengkarannya dengan Baby Niken di sebuah kafe.

5 dari 5 halaman

Sengaja Merekam

"Saya dapat video tanggal 25 Januari, videonya ini yang indikasinya direncanakan oleh dia (Sandy). Nah ini video di mobil sebelum dia ketemu Baby. Jadi video ini memang ada indikasi direncanakan, diduga," jelas Adie Mohawk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.