Sukses

Jennifer Dunn Tertangkap, Begini Respons Suami Siri

Jennifer Dunn dikabarkan sempat akan melewatkan tahun baru bersama dengan suaminya.

Liputan6.com, Jakarta Jennifer Dunn tertangkap tangan memesan paket sabu jelang malam tahun baru. Saat ditangkap oleh pihak kepolisian, tak ada orang dekat Jennifer Dunn, Faisal Harris. Padahal, keduanya disebut-sebut sudah melakukan pernikahan siri.

 

"Saya tegaskan bahwa kejadian ini enggak ada hubungannya sama Faisal Harris, enggak ada kaitannya. Jennifer Dunn ada di rumahnya di Jalan Bangka saat tertangkap, sedangkan Mas Harris tanggal 31 Desember enggak ada di Jalan Bangka, dia ada di rumahnya di Pondok Indah sampai tahun baru dengan Sarita," ujar pengacara Faisal Harris, Firman Chandra, kepada wartawan di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/1/2017).

Walau sedang tak bersama saat Jennifer Dunn tertangkap, pengusaha Faisal Harris mengaku simpati dengan kejadian yang menimpa wanita yang menjadi istri sirinya itu.

"Mas Harris katakan ke saya cukup simpati dengan kejadian yang menimpa Jennifer Dunn. Harris berdoa ini jadi sebuah pembelajaran, ujian, biar enggak terjadi lagi pada Jennifer,” tutup Firman Chandra.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sabu untuk Pesta Tahun Baru?

Seperti diberitakan sebelummnya, jelang pergantian tahun baru, Jennifer Dunn kembali diciduk polisi terkait kepemilikan sabu. Ini menjadi ketiga kalinya Jennifer Dunn menghadapi jeratan hukum yang sama.

Jelang pergantian tahun 2018, cewek yang dituding sebagai pelakor itu dua kali memesan sabu dari bandar berinisial FS. Kabarnya, dua paket sabu yang dibeli Jennifer Dunn akan digunakan untuk melakukan pesta narkoba di malam tahun baru. Benarkah?

Polisi masih mendalami keterangan Jennifer Dunn dan rekannya, FS. Semua itu dilakukan untuk memperoleh informasi lengkap mengenai bandar besar Mr X yang masuk dalam DPO.‎

"FS ini pengedar yang mendistribusikan pesanan kepada JD. Tetapi sumber barang ini kami sedang dalami. Kami sudah mendapati (informasi) DPO-nya," ucapnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini