Shafa Harris Dihujat, Sarita Abdul Mukti Beri Jawaban Menohok

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Shafa Harris sempat dielu-elukan publik berkat aksi heroiknya melabrak selingkuhan sang ayah, Jennifer Dunn. Namun sekarang, Shafa justru menjadi bahan hujatan warganet.

Shafa Harris. (Instagram/shafaharris)

Publik melihat perbedaan yang kontras antara Shafa Harris dan sang bunda, Sarita Abdul Mukti. Seperti diketahui, remaja 15 tahun itu gemar mengenakan pakaian terbuka yang dianggap tidak sesuai dengan usianya.

Sementara Sarita Abdul Mukti adalah seorang wanita berhijab. Perbedaan itu semakin terlihat dalam foto yang baru-baru ini mereka unggah ke Instagram masing-masing.

2 dari 3 halaman

Baju Seksi vs Hijab

Shafa Harris dan Sarita Abdul Mukti [foto: instagram]

Di foto hasil tangkapan fotografer Rio Motret itu Sarita Abdul Mukti terlihat mengenakan baju dan hijab serba hitam. Sementara Shafa Harris memakai gaun hitam dengan bagian punggung yang terbuka.

Alhasil, banyak warganet yang membanjiri akun Instagram mereka dengan nyinyiran. "Momyy. Anknya jangan seksii begituu.... Ntar banyak yang ngelirikkk," ujar @ria.ast2.

"Aduh sayang ya,... Kebuka bangt bajunya," sahut @salsa_syifa_ra.

3 dari 3 halaman

Beri Jawaban Menohok

[Bintang] Sarita Abdul Mukti — Belakangan ini sedang rame menjadi perbincangan lantaran Jennifer Dunn dilabrak oleh Shafa Harris. Video yang beredar dan menjadi viral itu memunculkan banyak reaksi dan komentar. Salah satunya Ashanty. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Melihat banyaknya komentar negatif yang ditujukan kepada sang putri, Sarita pun buka suara. Ibu empat anak itu memberikan jawaban cukup menohok untuk para warganet.

"Saya tidak bilang hidup saya sempurna, ketika anak saya memakai pakaian terbuka dan saya tertutup, kan enggak merugikan kalian netizen julid," tulis Sarita di Instagram pribadinya.

Menurutnya, proses yang dilalui setiap orang dalam berhijrah pun berbeda-beda. Sarita sendiri mengaku baru berhijab di usia 30 tahun. Sebagai ibu, Sarita tentunya mendoakan anak-anaknya bisa segera berhijrah.

"Proses manusia menuju kebaikan berbeda, saya berhijrah dengan usia 30 tahun, semoga anak-anak saya berhijrah dengan usia lebih muda dari saya nantinya," tuturnya.