Sukses

Sarjana Hukum, Marcell Siahaan Malah Fokus di Industri Musik

Lima belas tahun berkarier, Marcell Siahaan, ingin fokus di dunia tarik suara yang membesarkan namanya.

Liputan6.com, Jakarta Lima belas tahun berkarier, Marcell Siahaan, ingin fokus di dunia tarik suara yang membesarkan namanya. Ia pun enggan melebarkan sayapnya pada bidang lain layaknya selebritas lain.

 Marcell Siahaan mengaku rela bernyanyi hingga suara sudah tak dapat keluar lagi dari tenggorokannya. Bukan tanpa alasan ayah tiga anak ini tetap menekuni profesinya ini.

 Penyanyi Marcell Siahaan bersama sang istri, Rima Melati Adams serta anaknya menghadiri resepsi kedua pernikahan Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran di kawasan Dago, Bandung, Minggu (8/10). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Suara habis masih bisa diobati, kalau nafas habis baru deh. Kenapa harus saya lakukan? Sampai mati bahasanya. Kalau saya masih bisa berkarya, saya akan berusaha untuk menyenangkan hati banyak orang," ujar Marcell Siahaan, di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2017).

Walau memilih jalur musik, tak berarti titelnya sebagai sarjana hukum tak terpakai. Justru Marcell Siahaan menjelaskan kalau profesinya membutuhkan orang-orang yang mengerti hukum.

"Industri musik nyatanya juga memerlukan sarjana hukum untuk memperbaiki industrinya. Nyatanya banyak teman-teman di industri musik yang masih belum mengerti, contoh kecil seperti baca kontrak," lanjut pelantun "Tak Terganti". 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sosialisasi Hukum

Menurut Marcell Siahaan industri musik Indonesia masih perlu sosialisasi di bidang hukum. "Industri musik juga perlu sosialilsasi bagaimana melindungi karya-karya mereka. Inikan perlu orang-orang seperti kami yang mengerti," paparnya.

Preskon Tur Authenticity (Deki Prayoga/bintang.com)

"Sejauh ini, profesi tersebut juga belum ada yang serius mau menekuni. Jadi ya, kalau memang ada teman yang meminta bantuan, saya pasti bantu," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini