Sukses

Ummi Pipik Marah-Marah di Instagram Story, Ada Apa?

Ummi Pipik seakan mengutarakan kekecewaannya pada seseorang.

Liputan6.com, Jakarta - Lama tak terdengar, nama Umi Pipik kembali mencuat publik dengan kabar yang tak mengenakkan. Kali ini, janda Ustaz Jefri Al Buchori itu menulis ungkapan yang mengundang tanya melalui Instagram Story pribadinya, baru-baru ini.

Ibu tiga anak itu menulis, "Saya sudah biasa disakiti !! Tapi saya tidak mau menyakiti ..! Faham kamu !???"

Umi Pipik mengunggah kata-kata sindiran melalui Instgaram Story. [foto: instagram/_ummipipik_]

Entah siapa yang disindir Umi Pipik dalam tulisan tersebut. Pasalnya, perempuan yang kini mengenakan cadar itu terkenal sebagai sosok penyabar dan selalu menyebarkan energi positif dalam dakwahnya.

Menengok ke belakang, Umi Pipik pun hampir tak pernah diterpa gosip miring. Namun, beberapa berita simpang siur, dari menikah hingga hamil, sempat menghinggapi kehidupan ibu tiga anak tersebut.

Mungkinkah dirinya tengah mengungkap curahan hati soal sakit hatinya pada seorang laki-laki pengganti mendiang Ustaz Jefri Al Buchori?

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akun Instagram Diduga Digunakan oleh Orang Lain

Unggahan tersebut pun langsung menjadi viral karena diunggah ulang oleh akun gosip di Instagram, @lambe_lamis. Warganet heran dengan sikap yang ditunjukkan Umi Pipik. Bahkan, tak sedikit yang mengira akun Instagram Umi Pipik digunakan oleh orang lain.

"curhat di sosmed. mungkin itu anak2nya yg masih pada ABG. positive thinking aja," tulis @patriczya.

"Kagak kak... Bingung malah.. Kyk bukan umi.. Tapi kyk tetangga sebelah.. Apa di hack yak," sahut @qaybil.

"Apa daya umi juga manusia, kdg bisa khilaf & kesabaran nya terganggu," ungkap @mutiandriana.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini