Adik Cerita Saat-Saat Terakhir Julia Perez

Liputan6.com, Jakarta Julia Perez telah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Sabtu (10/6/2017) sore. Di malam harinya, keluarga besar menggelar acara tahlilan di kediaman almarhumah di Perumahan Raffles Hills, Cibubur, Jakarta Timur.

Adik kandung Julia Perez, Nia Anggia berbagi cerita mengenai kondisi sang kakak sebelum meninggal dunia, Sabtu (10/6/2017) sekitar pukul 11.12 WIB. Menurut Anggie, sebelum meninggal, kondisi kakaknya dalam keadaan baik-baik saja.

"Pagi-pagi masih ngobrol biasa, masih enak diajak ngomong. Dia lemas, tapi jawabnya baik," ungkap Anggie usai acara tahlilan.

Rencananya, Anggie ingin menghadiri acara ulang tahun putri Ruben Onsu, Thalia Putri Onsu tanpa sepengetahuan Jupe. Namun ketika sedang dalam perjalanan menjuju tempat acara, ibunda menelepon dan memberi tahu kondisi kakaknya kritis.

"Aku saat itu Whatsapp Ruben, ngingetin anaknya mau ultah pagi-pagi. Aku sudah mandi sudah dandan mau ke tempat Ruben. Aku bilang mama aku mau beli kado, enggak enak sama Ruben. Aku sudah siap mau pergi, aku enggak izin dia (Jupe) sengaja, aku bilang mama aku pergi bentar ya," cerita Anggie.

"Enggak lama aku jalan, mama telepon suruh balik lagi. 'Jupe kritis cepat pulang.' Akhirnya balik lagi nyetir ngebut, sampai ketilang karena panik," sambungnya.

Sesampainya di rumah sakit, Julia Perez sedang mendapatkan penanganan khusus, lantaran detak jantungnya melemah. Sampai akhirnya, nyawa Jupe tak bisa ditolong lagi, dan akhirnya meninggal dunia.

"Sudah beberapa kali dokter memompa jantungnya, dan akhirnya meninggal dunia," kata Anggie. (fei)