Sukses

Wamil, 3 Artis Korea Ini Tersandung Kasus

Bukan hanya T.O.P Big Bang para artis Korea Selatan ini ternyata juga tersandung kasus hukum saat menjalani wajib militer.

Liputan6.com, Jakarta Dunia K-Pop baru saja digemparkan dengan kasus yang menimpa personel Big Bang, T.O.P. Berdasarkan laporan dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul, hasil tes folikel rambut T.O.P menunjukkan bahwa ia positif mengonsumsi ganja.

Berita ini memang cukup mengejutkan, pasalnya T.O.P Big Bang saat ini tengah menjalani wajib militer sebagai seorang anggota polisi.

Ternyata, T.O.P bukanlah satu-satunya artis Korea Selatan yang tersandung kasus dengan pihak kepolisian. Sebelumnya, ada beberapa artis yang juga terlibat kasus dengan pihak kepolisian. Siapa saja artisnya, berikut ulasannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kim Hyun Joong

Kim Hyun Joong, merupakan salah satu artis yang terlibat masalah hukum saat menjalani wajib militer. Pemain drama Boys Over Flower ini dituduh melakukan kekerasan kepada kekasihnya yang mengakibatkan keguguran.

Saat itu, Kim Hyun Joong, menerima tuntutan sebesar 1,6 triliuin Won sebagai ganti rugi untuk kekasihnya yang disebut sebagai Nona Choi. Walaupun tuntutan tersebut dilayangkan sebelum ia menjalani wamil, tetapi selama menjadi tentara, Kim Hyun Joong, beberapa kali hadir untuk pemeriksaan di kantor kepolisian.

Kim Hyun Joong (Key East Entertainment)

Namun, setelah dua tahun akhirnya kasus yang membelit Kim Hyun Joong, pun menemui titik terang. Dilansir dari Soompi belum lama ini, mantan kekasih Kim Hyun Joong selama ini mengajukan bukti-bukti palsu. Jaksa mengungkapkan bahwa Nona Choi memanipulasi bukti termasuk menghilangkan berbagai percakapan pesan mereka.

Setelah diselidiki, Nona Choi rupanya tidak pernah hamil apalagi mengalami keguguran karena tindak kekerasan yang dilakukan Kim Hyun Joong. Bahkan saat ia menuduh Kim Hyun Joong memaksanya aborsi, Nona Choi tidak hamil.

3 dari 4 halaman

Park Yoo Chun


Salah satu personel JYJ, Park Yoochun, juga sempat tersandung kasus hukum saat menjalani wajib militer. Saat itu, Park Yoochun dilaporkan ke Kepolisian Gangnam, Seoul, Korea Selatan, oleh seorang wanita bernama Lee atas tuduhan pelecehan seksual.

Namun selang beberapa hari, tuduhan terhadap mantan personel DBSK tersebut dicabut. Berdasarkan keterangan kekasih korban, saat peristiwa berlangsung, Lee juga dalam keadaan mabuk sama seperti Yoochun.

Saat kejadian tersebut, pihak Park Yoochun sempat dimintai uang sebesar 1 miliar Won. Uang tersebut akan dipakai untuk mengurus kepindahan wanita itu dari Korea ke negara lain.

Park Yoo Chun dalam The Girls Who Sees Smell

Karena merasa tidak ada bukti, pihak agensi Yoochun pun menolak permintaan tersebut. Lalu, pada hari yang sama, laporan atas tuduhan pelecehan seksual kepada Yoochun pun diajukan ke pihak berwajib.

Setelah sempat alot dan banyaknya berita simpang siur terkait bukti yang diterima kepolisian. Akhirnya Park Yoochun dinyatakan bebas pada Juli 2016 lalu.

4 dari 4 halaman

T.O.P Big Bang

Berita mengejutkan datang dari salah satu personel Big Bang T.O.P. Berdasarkan laporan dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul, hasil tes folikel rambut Penyanyi bernama asli Choi Seung Hyun menunjukkan bahwa ia positif mengonsumsi ganja.

Simpang siur kabar yang beredar, membuat banyak tanda tanya muncul di benak penggemar. Salah satunya, bagaimana sejak awal polisi bisa mencurigai T.O.P dalam kasus hukum ini.

Hebat, TOP `Big Bang` mendapatkan sebutan sebagai pria terseksi versi majalah di Inggris.

Salah satu media Korea Selatan, Dispatch merangkum kronologi perjalanan kasus T.O.P Big Bang dari sejumlah peristiwa dan bocoran dari kepolisian. Dalam kronologi ini, terkuak bahwa polisi sebenarnya telah mengincar T.O.P sejak cukup lama.

Setelah dinyatakan bersalah, T.O.P mengaku sangat menyesal dan malu dengan tindakannya itu. Lewat sebuah surat yang ia tulis, T.O.P Big Bang meminta maaf kepada semua pihak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini