Sukses

Proses Syuting Berliku, Film Indonesia Masuk Festival Film Cannes

Marsha Timothy, bintang Marlina: The Murderer in Four Acts, bangga film ini lolos di Directors' Fortnight dalam Festival Film Cannes 2017.

Liputan6.com, Jakarta Festival Film Cannes, adalah salah satu ajang tahunan yang paling bergengsi di dunia perfilman. Tak heran, lolos dalam seleksi festival ini—dan sejumlah kegiatan pendukungnya—merupakan sebuah pencapaian tersendiri.

Pada Festival Film Cannes 2017 yang akan diselenggarakan pada 17-28 Mei mendatang, sineas Indonesia mendapat kesempatan untuk tampil di perhelatan akbar ini. Film Marlina: The Murderer in Four Acts garapan Mouly Surya, lolos seleksi Directors' Fortnight tahun ini.

Program Directors' Fortnight adalah kegiatan pendamping Festival Film Cannes yang berdiri secara independen, yang menampilkan film pendek, film panjang, maupun dokumenter dari sineas di seluruh dunia. Salah satu film yang pernah ditayangkan dalam ajang ini, adalah Whiplash dari sutradara La La Land, Damien Chazelle.

Marlina si Pembunuh (Sumber: Instagram/marshatimothy)

Marsha Timothy, bintang utama Marlina: The Murderer in Four Acts, tentu bangga luar biasa dengan hal ini. Apalagi, terakhir kali film Indonesia masuk dalam program ini, adalah pada 12 tahun lalu, lewat Kara, Anak Sebatang Pohon dari sutradara Edwin. 

"Kayak tadi sudah dibilang bahwa 12 tahun yang lalu film Indonesia masuk Cannes Film Festival. Jadi ya seneng banget kita bahwa akhirnya kita masuk, itu bangga sekali, senang banget," ucap Marsha di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (12/5/2017).

Atas prestasi ini, pemeran Marlina itu jadi terkenang kembali proses syuting yang ternyata tak mudah dilalui. Butuh waktu sekurang-kurangnya satu tahun untuk persiapan produksi film berdurasi 90 menit itu.

"Jadi sebelum kita mulai produksi itu satu tahun saya nunggu. Dari pertama kali diajak ketemu Mouly, untuk bahas film ini tuh satu tahun. Sampai akhirnya pre production, kita workshop dan akhirnya berhasil syuting," jelas Marsha.

Dan film ini akhirnya rampung dalam kurun waktu tiga tahun. "Jadi excited akhirnya filmnya jadi. Kami sudah mengerjakan film ini kira-kira tiga tahun. Dibantu teman-teman semuanya," tutur Mouly Surya.

"Akhirnya satu perjalanan sudah selesai dan kami akan memulai sebuah perjalanan baru yang saya harap bisa membuat Marlina bisa ditonton dengan penonton yang lebih luas," dia menambahkan.

Selain di Director's Fortnight Festival Film Cannes, film ini juga akan ditayangkan di sejumlah kota di Eropa. Beberapa di antaranya adalah Paris, Jenewa, Roma, Milan, Firenze (Florence), dan Brussels.

Marlina: The Murderer in Four Acts berkisah tentang Marlina (Marsha Timothy), seorang perempuan asal Sumba yang memenggal kepala seorang perampok dan membawa kepala si perampok tersebut dalam perjalanannya. Bayang-bayang si perampok selalu menghantui setiap langkahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini