Sukses

The Trees and the Wild Iringi Hujan di ASMIDIGI Festival 2017

Hujan tak menghalangi The Trees and the Wild untuk berpesta di ASMIDIGI Festival 2017.

Liputan6.com, Jakarta - ASMIDIGI Festival 2017 berlangsung meriah. Sejumlah band indie tampak bergantian menghibur pengunjungnya. Termasuk The Trees and the Wild yang tampil maksimal di depan fans mereka.

Meski kala itu suasana sedang hujan deras, para penonton tampak larut dalam alunan nada yang didendangkan The Trees and the Wild. Begitu juga para pengunjung yang sengaja datang untuk hiburan-hiburan lain yang disediakan oleh ASMIDIGI Festival 2017.

The Trees and the Wild di ASMIDIGI Festival 2017. (COMMEET)

"Kami bersyukur karena acara ASMIDIGI Fest berjalan dengan baik walaupun hujan sempat turun tapi tidak menyurutkan animo pengunjung dan mahasiswa IBM ASMI untuk meramaikannya," ujar Ipung selaku penyelenggara event ASMIDIGI 2017.

Memang tak hanya musik. Selama dua hari, ASMIDIGI Festival 2017 juga menyediakan kegiatan menarik lainnya seperti Workshop, Live Graffiti, Talkshow, Creative Corner, Local Brand Booth, Beatbox, Music Ngampus, ASMIDIGI School Race, Lomba Tari Nusantara antar Sekolah, Community Meet Up, serta Photo Competition.

ASMIDIGI Festival 2017. (COMMEET)

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini mulai dari sponsor, pengisi acara, SMA dan SMK undangan, serta COMMEET yang telah membuat acara ASMIDIGIFEST yang pertama ini meriah," timpal Ketua YLPG (IBM Asmi), Angelica Tangker.

Seperti diketahui, The Trees and The Wild merupakan salah satu band yang memiliki tempat khusus di hati para pecinta musik indie. Apalagi, mereka juga baru mengeluarkan album kedua berjudul Zaman Zaman yang rilis pada 2016.

The Trees and the Wild di ASMIDIGI Festival 2017. (COMMEET)

Pada album Zaman Zaman, terdapat nuansa berbeda yang disajikan The Trees and The Wild ketimbang album pertama, Rasuk, yang dirilis pada 2009. Band yang digawangi oleh Remedy Waloni (vokal, gitar), Andra Kuriawan (gitar), Hertri Nur Pamungkas (drum), Tyo Prasetya (bass), dan Charita Utami ini, lebih mengutamakan genre rock dan sedikit menghilangkan nuansa folk seperti album pertama. (Ian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.