Masa Lalunya Diangkat Jadi Film, Madonna Justru Kesal

Liputan6.com, Los Angeles - Siapa pun yang telah mengikuti perkembangan dunia musik internasional sejak era 1980-an, tentunya sudah tak asing lagi dengan sosok Madonna. Kehidupannya yang penuh dengan prestasi sekaligus kontroversi, menginspirasi sineas Hollywood untuk menjadikannya sebagai film biopik berjudul Blonde Ambition.

Disampaikan Ace Showbiz, Rabu (26/4/2017), tak lama setelah pengumuman film Blonde Ambition, sang diva langsung memberikan tanggapannya. Namun, Madonna ternyata tidak menyambut kehadiran proyek film tersebut secara positif.

Melalui keterangan foto di Instagram, pada Selasa (25/4/2017), Madonna justru mengritik kehadiran film biografi yang dianggapnya tidak sah itu. Ia juga mengatakan bahwa hanya dirinya yang bisa menceritakan kisahnya.

"Tidak ada yang tahu apa yang saya tahu dan apa yang telah saya lihat. Hanya saya yang bisa menceritakan kisah saya. Siapa pun yang mencobanya adalah penipu dan orang bodoh. Mencari kepuasan instan tanpa melakukan pekerjaan. Ini adalah penyakit di masyarakat kita," tulis Madonna.

Film biografi Madonna sendiri ditulis oleh Elyse Hollander dan diproduseri oleh Michael De Luca di bawah naungan studio Universal. Masih belum ada komentar dari pihak Universal mengenai komentar kurang menyenangkan dari Madonna itu.

Blonde Ambition bertempat di New York awal 1980-an dan berkisah tentang pengerjaan album pertama penyanyi bernama lengkap Madonna Louise Ciccone itu. Ia pun harus berhadapan dengan dunia bisnis yang masih meremehkan perempuan. Rencananya, akan ada juga kehidupan cinta Madonna serta kebangkitannya menjadi artis terkenal.

Madonna dalam kehidupan aslinya sempat gagal berkarier dengan sebuah band rock, yang lantas membuatnya berkiprah sebagai penyanyi pop. Debut albumnya, Madonna, dirilis pada 1983 dan disusul setahun kemudian dengan Like a Virgin yang laris manis.