Sukses

Kena Sanksi, Karier Komikus X-Men Asal Indonesia Tamat

Ilustrator komik X-Men Gold asal Indonesia, Ardian Syaf, belakangan ini menyampaikan bahwa kariernya sudah berakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Ilustrator komik asal Indonesia, Ardian Syaf, belakangan ini menuai kontroversi sejak memasukkan angka 212 dan QS 5:51 yang tergolong sensitif dan sakral di komik X-Men Gold yang ia gambar. Banyaknya kritik dan komentar negatif yang diarahkan kepadanya, membuat Marvel Comics yang menaunginya berjanji memberikan sanksi.

Setelah makna dari pesan sensitif tersebut diketahui oleh masyarakat dan disampaikan media mancanegara, Marvel Comics pun segera mengambil tindakan. Salah satu penerbit komik terbesar di dunia itu langsung menghapus pesan-pesan dari Ardian Syaf tersebut di cetakan selanjutnya.

Ardian Syaf

Bahkan baru-baru ini, Ardian Syaf melontarkan pernyataan kepada publik perihal kariernya melalui akun Facebook miliknya. Sosok yang dinilai fans sukses menggambar komik X-Men Gold #1 ini, seolah mengucapkan selamat tinggal kepada profesinya sebagai ilustrator komik.

Menyampaikannya dengan bahasa Inggris, Ardian mengutarakan, "Halo, Dunia... Karier saya sudah berakhir sekarang. Ini adalah konsekuensi dari apa yang saya lakukan, dan saya menerimanya. Harap tidak ada lagi ejekan, debat, tidak ada lagi kebencian. Saya berharap semuanya dalam kedamaian."

Ia juga menjelaskan makna di balik simbol angka yang ditorehkan dalam komik X-Men Gold dengan menyampaikan, "Dalam kesempatan terakhir ini, saya ingin memberitahu kalian makna sebenarnya dari angka-angka, 212 dan QS 5:51. Ini adalah nomor KEADILAN. Ini adalah nomor CINTA. Cinta saya untuk Al-Qur'an... Cinta saya untuk nabi terakhir, Rasulullah... Cinta saya untuk ALLAH, Tuhan Yang Maha Esa. Mohon maaf untuk semua kebisingan. Selamat tinggal, Semoga Tuhan memberkati kalian semua. Saya mencintai kalian semua. -Ardian Syaf-."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kontroversi X-Men Gold

Dalam satu adegan komik X-Men Gold #1 yang digambar Ardian Syaf, terlihat karakter Kitty Pryde tengah berada di depan kerumunan massa. Dilansir dari Bleeding Cool, Sabtu (8/4/2017), Kitty diceritakan sedang memperkenalkan kepada orang-orang bahwa dirinya adalah pemimpin baru X-Men.

Di dekatnya terdapat sebuah gambar gedung bertuliskan angka 212 yang menyiratkan Aksi 212 atau aksi demonstrasi damai 2 Desember 2016 di Jakarta. Kitty Pryde sendiri, selama ini digambarkan sebagai salah satu pahlawan dari Yahudi dalam daftar karakter komik Marvel. Tulisan Jewelry yang ada di sisi kiri Kitty dalam komik ini, menyiratkan kata "Jew" (Yahudi) yang ditujukan kepadanya. Angka 51 yang menyiratkan surat Al-Maidah ayat 51 juga terlihat di baju salah satu orang yang menyaksikan Kitty Pride berbicara.

Gambar komik buatan Ardian Syaf untuk X-Men Gold [foto: Bleeding Cool]

Angka 51 juga dituliskan secara gamblang pada gambar lainnya. Di satu adegan, Ardian menuliskan "QS 5:51"di kaus putih Colossus. Di situ, karakter mutan bertubuh besi itu tampak sedang bermain baseball bersama Nightcrawler.

Gambar tersebut seolah menggambarkan kondisi Gubernur Jakarta non aktif, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang tengah terjerat kasus dugaan penistaan agama setelah dirinya sempat mengutip surat Al-Maidah ayat 51 saat mengadakan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu, beberapa waktu lalu.

Gambar komik buatan Ardian Syaf untuk X-Men Gold [foto: Gizmodo]

Dari peristiwa tersebut, sejumlah masyarakat Muslim bersama para ulama dan aktivis pembela Islam, mengadakan aksi yang bertujuan menuntut Ahok diturunkan dari jabatannya sebagai Gubernur. Mulai dari aksi 411 (4 November 2016), aksi 212 (2 Desember 2016) hingga yang terbaru yakni aksi 313 yang berlangsung pada 31 Maret 2017 lalu.

Ardian Syaf sendiri telah merampungkan X-Men Gold #2 yang akan dirilis pada 19 April 2017. X-Men Gold #1 mendapat banyak pujian dari fans sejak diterbitkan pada 5 April 2017 lalu. X-Men Gold tak hanya mendapat goresan pena dari Ardian Syaf. Nama RB Silva dan Ken Lashley turut terlibat dalam pembuatan desain komiknya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini