Sukses

Dituduh Sindir Habib Rizieq, Uus Beri Klarifikasi

Uus menampik disebut cari sensasi.

Liputan6.com, Jakarta Belum lama ini komika Uus kembali terlibat masalah lantaran statement-nya yang kontroversial. Ia disebut telah menyindir Habib Rizieq di Twitter beberapa hari yang lalu. 

Saat itu dia mengunggah sebuah foto yang bertuliskan "Sehelai Rambut Habib Rizieq Jatuh Bukan Berurusan Dengan FPI! Tapi Dengan Umat Islam" Dalam keterangan fotonya dia menulis kalimat yang cukup jadi perdebatan. "Shampo untuk Rizieq. Viralkan! Bantu Rizieq beli shampo!!," tulis Uus pada 22 Januari.

Tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB, setelah mendengar kabar Oon meninggal dunia Uus langsung membuat beberapa tulisan di Twitter terkait dengan kepergian Oon dan kenangan masa lalunya mengidolakan Project Pop. (Instagram/uusloser)

Aksi Uus itu pun sempat jadi headline di sejumlah media. Melalui akun Instagram pribadinya, Uus memberi klarifikasi terkait permasalahan tersebut.

"Intinya. Kalo ada yang bilang gue nyari sensasi. Maap. Gue bukan selebritis. Masalah yang gua hadepin bukan skandal perselingkuhan artis, atau pacar-pacaran yang settingan. Masalah ini muncul karena gue simply "berpendapat"," tutur Uus dalam akun Instagramnya, Minggu (29/1/2017).

Baginya, pernyataan yang ia tulis dalam laman Twitter pribadinya itu sama sekali tidak ada maksud untuk menyinggung Habib Rizieq ataupun menyinggung agama Islam.

"Gue cuma pengen Islam jadi agama mayoritas yang teduh dan merangkul. Thats it. Gue udah pernah punya temen yang pindah agama karena ortunya broken home, terus jadi bahan ledekan selama 3 taun di SMP. Gue cuma gamau itu kejadian lagi sama orang laen, yang laen ngatain dia tanpa liat kondisi keluarganya. Bisa ngga sih nanya dulu sebelum menghakimi," ia menjelaskan.

[Foto: Instagram uus]

Sebelumnya, masalah tersebut juga disebut-sebut menjadi penyebab mengapa akhirnya ia tidak lagi memandu program musik Inbox SCTV. Namun, Uus mengatakan hal itu tidak benar.

Uus tak lagi menjadi host acara lantaran evaluasi tim produksi yang rutin dilakukan selama 9 tahun keberadaan acara itu. "Kami mencari penyegaran," ucap Indra Yudhistira, President Director Indonesia Entertainmen Produksi, yang menggarap program acara itu. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.