Sukses

Kaleidoskop 2016: Warkop DKI, Reinkarnasi sang Legenda

Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 naik takhta sebagai film terlaris Indonesia sepanjang masa.

Liputan6.com, Jakarta Dunia perfilman Indonesia gegap gempita di tahun 2016 ini. Tak hanya jumlah penonton bioskop yang melampaui catatan lima tahun terakhir, rekor film Indonesia terlaris sepanjang masa juga pecah pada tahun ini.

Selama satu windu Laskar Pelangi menyandang gelar film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan jumlah penonton 4,6 juta. Namun film besutan Riri Riza tersebut harus turun tahta dengan kehadiran film fenomenal Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 di bulan September 2016.

Ya, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 adalah reinkarnasi dari trio Dono, Kasino, dan Indro, yang diperankan oleh Abimana Aryasatya, Vino G.Bastian, dan Tora Sudiro.

Para pemain Warkop DKI Reborn

Sejak rencana pembuatan film ini terkuak, sejumlah penggemar Warkop DKI mempertanyakan keputusan untuk menghidupkan kembali tiga karakter ikonis ini.

“Kami tidak ingin menggantikan Warkop DKI, tapi kami ingin melestarikan nama besar Dono, Kasino, dan Indro,” berkali-kali kalimat ini disebutkan ketiga aktor ini—termasuk juga oleh Indro—saat promosi dan peluncuran film ini.

Toh, keraguan tersebut berhasil dijawab dengan kesuksesan besar Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pecahnya Rekor demi Rekor

Tanda-tanda kesuksesan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 sudah kelihatan sejak masa promo. Di Facebook, trailer film ini ditonton sebanyak 11 juta kali dalam waktu dua bulan saja. Tak hanya itu, Warkop DKI Reborn juga mencatat penjualan tiket pre-sale tertinggi di Indonesia, termasuk pre-sale untuk film asing.

Dentuman besar yang pertama, muncul pada 8 September lalu, saat hari penayangan perdana Warkop DKI Reborn. Di hari perdana, film ini disaksikan 270 ribu penonton, jauh melampaui Ada Apa dengan Cinta? 2 yang sebelumnya memegang rekor dengan 200 ribu penonton.

Hari-hari berikutnya performa Warkop DKI Reborn makin kuat. Bahkan di hari ketiga pemutaran, film ini mencatat angka 535 ribu penonton dalam satu hari, yang langsung dicatat dalam rekor MURI. Penayangan hari ketiga ini pula yang mengantarkan Warkop DKI Reborn pada angka 1 juta penonton pertamanya.

Puncaknya, setelah 12 hari tayang, Warkop DKI Reborn akhirnya berhasil mengambil alih gelar film Indonesia terlaris sepanjang masa dari Laskar Pelangi. Namun laju penonton film yang disutradarai Anggy Umbara ini masih belum mengalami perlambatan. Data terakhir, Warkop DKI Reborn telah mengumpulkan 6,8 juta penonton, terpaut sekitar 1,2 juta penonton dari Laskar Pelangi.

3 dari 4 halaman

Lagi-Lagi Soal Pembajakan

Pemberitaan soal rekor demi rekor yang dipecahkan oleh Warkop DKI Reborn, dinodai oleh satu berita yang kurang enak. Pembajakan film, satu penyakit yang telah lama mengakar di dunia perfilman Indonesia, terkuak di hari pertama pemutaran film ini.

Film Warkop DKI Reborn beredar luas dalam aplikasi Bigo Live dari rekaman video smartphone penonton. Pelaku, juga terdeteksi lebih dari satu orang. Falcon Pictures, selaku rumah produksi film ini, tak tinggal diam, dan melaporkan peristiwa ini ke polisi.

Kuasa hukum Falcon Pictures, Lydia Wongsonegoro (tengah) berbincang dengan pembajak film Warkop DKI Reborn, Jakarta, Selasa (27/9). P mengaku tidak ada motif apapun saat merekam film Warkop DKI Reborn (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Dalam kurun waktu seminggu, polisi berhasil menangkap seorang pelaku, wanita berusia 31 tahun di Yogyakarta. Tersangka dijerat dengan pasal pelanggaran Hak Cipta Undang Undang ITE, dengan ancaman hukuman 10 tahun dan denda Rp4 miliar. Namun karena ia dinilai kooperatif, polisi tidak melakukan penahanan terhadapnya.

Sementara itu Lydia Wongsonegoro, kuasa hukum Falcon, mengapresiasi kinerja polisi dalam mengungkap kasus ini. Ia juga berharap hal yang sama tak akan terjadi lagi dalam perfilman Indonesia. "Falcon ingin mengedukasi, tolong hargai karya anak bangsa. Karena insan perfilman nasional mulai tumbuh jadi tolong jangan melakukan hal ini lagi,” tuturnya.

4 dari 4 halaman

Ditonton Para Penggede

Tak cuma masyarakat awam, para pejabat negara dan daerah ternyata tak kebal dengan demam Warkop DKI Reborn. Sejumlah tokoh-tokoh penting di pemerintahan juga kedapatan menonton film ini.

Sebagian tokoh, menonton film ini dalam rangkaian acara nonton bareng (nobar), seperti Ridwan Kamil dan Basuki Tjahaja Purnama. Mereka mengaku puas dengan film ini. "Lebih lucu yang ini dibandingkan yang lama. Yang lama mungkin kita dulu tidak bisa diungkap secara terbuka ya karena politik ya," ujar Ahok kala itu. Mantan Presiden BJ Habibie juga tak ketinggalan hadir dalam nobar Warkop DKI Reborn.

Yang membuat geger, barangkali adalah saat Presiden Joko Widodo diam-diam menonton film ini secara pribadi, bukan dalam satu acara khusus. Para penonton yang kebetulan satu bioskop dengan Jokowi di Lippo Plaza Bogor, tentu kaget bukan kepalang. Mereka lantas mengirimkan foto-foto sang Presiden yang duduk di kursi bioskop dengan pengawalan Paspampres ke media sosial, yang lantas viral.

Presiden Jokowi saat menonton Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 (Twitter/@ALontonk)

Bintang dan sineas Warkop DKI Reborn, tentu ikut kaget dibuatnya. "Respect banget saya sama Pak Jokowi. Apa yang beliau lakukan terhadap film ini dan film Indonesia adalah hal yang positif," ucap Indro Warkop.

Seluruh riuh rendah yang terjadi di tahun 2016 karena Warkop DKI Reborn ini, bisa jadi akan terulang pada tahun depan. Pasalnya, bagian kedua film ini rencananya bakal tayang tahun depan, dan akan melanjutkan petualangan Dono, Kasino, dan Indro di Malaysia.

Jadi, mampukan Warkop DKI Reborn mengulang kejayaannya tahun 2017 nanti? Kita tunggu saja. Dan jangan lupa, tertawalah sebelum tertawa itu dilarang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini