Sukses

Donald Trump Jadi Presiden, Sejumlah Bintang Hollywood Patah Hati

Donald Trump menjadi Presiden AS terpilih. Reaksi para selebritas Hollywood berduka.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat selanjutnya sudah terpilih. Donald Trump akan menggantikan posisi Presiden Barrack Obama di gedung putih. Hasil Pilpres AS ini bisa dibilang sangat kontroversial, banyak pihak yang tidak percaya dan menolak Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat selanjutnya. 

Pengunjuk rasa memprotes kemenangan Donald Trump dalam pemilihan Presiden AS, di Trump Tower, Manhattan, New York, Rabu (9/11). Ribuan orang turun ke jalan di seluruh AS untuk mengekspresikan kemarahan dan kesedihan mereka. (REUTERS/Andrew Kelly)

Namun, palu sudah diketok, keputusan sudah ditetapkan, dan yang bisa dilakukan oleh rakyat Amerika Serikat hanyalah menerimanya--sambil memastikan hal-hal yang mereka takutkan tentang kepresidenan Donald Trump (meningkatnya kebencian, seksisme, rasisme, dan agamais) di Negeri Paman Sam tersebut tidak terjadi. 

Menerima kabar mengejutkan ini, para selebritas Hollywood--yang sebagai besar adalah pendukung lawan Donald Trump, Hillary Clinton--bereaksi. Mereka tak segan meluapkan perasaan mereka--sedih, marah, kecewa, namun juga berani--tentang keputusan ini. 

Apa saja reaksi para selebritas Hollywood seperti: Lady Gaga, Katy Perry, Chris Evans, Madonna, dan lainnya? Liputan6.com sudah merangkumkannya untuk Anda, seperti disadur dari Entertainment Tonight, Kamis (10/11/2016):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 11 halaman

1. Lady Gaga

Lady Gaga adalah pendukung setiap Hillary Clinton. Mother Monster ini kabarnya bahkan sudah bersiap di belakang panggung untuk konser--seandainya--kemenangan Hillary Clinton. Mendengar terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS selanjutnya, pelantun "I Born This Way" ini tidak putus asa. 

 

3 dari 11 halaman

2. Katy Perry

Katy Perry sangat terlibat dalam proses Pilpres AS 2016 ini. Selain membintangi iklan layangan masyarakat untuk mendorong warga AS mencoblos, kekasih Orlando Bloom ini juga sangat vokal menunjukkan dukungannya untuk Hillary Clinton. Menyadari kekalahan calonnya, Katy Perry berusaha memberi semangat para followers-nya di Twitter agar tak membiarkan kebencian merajalela.

 

4 dari 11 halaman

3. Anna Kendrick

Pengisi suara di animasi Trolls, Anna Kendrick merasa seperti berada dalam mimpi buruk ketika mendengar kemenangan Donald Trump.

 

5 dari 11 halaman

4. Mark Ruffalo

Pemeran Hulk, Mark Ruffalo, mengajak para followers-nya untuk tidak tinggal diam dan berjuang bersama, dan mengangkat kepala mereka dengan bangga. 

 

6 dari 11 halaman

5. Madonna

Madonna, yang menjanjikan pelayanan seks massal seandainya Hillary Trump menang, mencoba membakar semangat para followers-nya agar tak gentar menerima kemenangan Donald Trump.

 

7 dari 11 halaman

6. Chris Evans

Sang Captain Amerika merasa hancur. Pasalnya, menurut Chris Evans, warga AS telah memilih seorang bully untuk menjadi pemimpin mereka.

 

8 dari 11 halaman

7. Macklemore

Rapper Macklemore berduka. Ayah satu anak ini padahal sudah bersiap untuk merayakan kemenangan Hillary Clinton bersama putrinya. Sayangnya, hasil Pilpres AS tak sesuai dengan harapannya. Tak mau berlarut-larut dalam kesedihan, pelantun "Same Love" ini berjanji akan mengajari putrinya untuk mencintai semua manusia tanpa mempedulikan ras, agama, warna kulit, dan preferensi seksual mereka. 

 

 

I am disappointed, shocked and shaken at my core by what has transpired tonight. I gathered around the TV with my family and loved ones, ready to celebrate history being made. My daughter had this little blue dress on. I was ready to pop the Martinelli's and hold her, watching Hilary Clinton become the first female president of the United States of America. But...It didn't happen. I had a sick feeling in my gut, riddled with anxiety as the polls started coming in. After hours of a growing pit in my stomach, it was over. I left the TV, grabbed my daughter and took her to bed. But now, as I'm laying next to my her as she sleeps, I remember. Remember what I have control over and what I don't. I don't have control over Donald Trump becoming president. That has been decided. But what I do have control over is where I go from here. I will teach my daughter to love. All people, regardless of the color of their skin, gender, religious beliefs, sexual orientation or where their birth certificate says they're from. I will teach her how important it is to be an advocate for humanity. Not just the portion of humanity that benefits her. I will teach her non violent communication. That in the face of hatred we must love each other even harder. Not give in. Not get discouraged or feel like our progress in the past is void. Keeping fighting for all of us, with an emphasis on those that and have been the most affected by systemic oppression. I will teach her that when she is silent during moments of injustice, she is siding with the oppressor. I will teach her that walls divide people, and by their nature cannot bring us closer. And that just because someone holds the most powerful position in the world, does not make that person right, just or fair. Donald Trump is not raising my daughter. I am. I get to encourage and nurture her to be who she wants to be. Teach her that her voice and actions can change the world. Teach her that she can do anything that a man can do. And one day, even become president of the United States of America. I have work to do. It starts now. And that work is the only thing bringing me peace at the moment

A photo posted by Ben Haggerty (@macklemore) on

9 dari 11 halaman

8. Jamie Lee Curtis

Wanita yang pernah menjadi ibu Lindsay Lohan dalam film Freaky Friday ini mengatakan walau orang-orang patah hati dan marah menerima kemenangan Donald Trump mereka harus tetap berani beraksi membela apa yang mereka yakini. 

 

10 dari 11 halaman

9. J. K. Rowling

Pencipta Harry Potter ini mengatakan, walau mudah untuk menundukkan kepala dan membiar para pem-bully merajalela, hal yang tepat untuk dilakukan adalah untuk melawan rasisme, misoginistik, dan kebencian.

 

11 dari 11 halaman

10. Lindsay Lohan

 "Siapa yang meninginkan penghitungan suara ulang?" tanya Lindsay Lohan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini