Sukses

Dion Wiyoko Dipukuli Pria Tak Dikenal, Ada Apa?

Tak hanya dikeroyok lima pria, kepala Dion Wiyoko juga dihantam dengan tongkat baseball.

Liputan6.com, Jakarta Dion Wiyoko menjadi korban kekerasan beberapa pria tak dikenal. Ia dikeroyok lima pria, yang salah satunya bahkan memukul Dion dengan sebuah tongkat baseball.

Untungnya, hal ini hanya terjadi di film terbarunya, Winter in Tokyo. Aksi pemukulan dalam adegan slow motion yang tampak nyata ini, bahkan dimuat dalam trailer film yang disutradarai oleh Fajar Bustomi ini.

Poster Winter in Tokyo

Dion Wiyoko sempat berbagi cerita tentang pengambilan adegan ini, yang menurutnya tak mudah. "Pengambilannya diulang berkali-kali karena orang yang memukul saya, mukulnya takut-takut. Pelan-pelan gitu," ujar Dion Wiyoko saat bertandang ke kantor Liputan6.com, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2016).

Pemain tersebut khawatir Dion terluka. Pasalnya, meski tongkat baseball yang digunakan adalah properti syuting, tetap saja pukulan tersebut meninggalkan rasa tak nyaman buat Dion. Hasilnya, adegan ini jadi terlihat tak meyakinkan.

Karena itu, Dion kemudian mendekati pemain yang 'bertugas' mementung dirinya. "Saya minta ia memukul saya keras-keras," katanya. Hasilnya, sang sutradara akhirnya mendapat adegan yang mantap. Lantas, apakah pukulan tersebut terasa sakit? "Lumayan," kata Dion Wiyoko sambil tersenyum.

Dion Wiyoko dan Pamela Bowie (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dalam Winter in Tokyo, Dion Wiyoko berperan sebagai Nishimura Kazuto, seorang pria Jepang yang ditinggal kekasihnya menikah dengan pria lain. Ia lantas bertemu dengan Keiko (Pamela Bowie), petugas perpustakaan yang bermimpi untuk bertemu kembali dengan cinta pertamanya, Kitano Akira (Morgan Oey).

Winter in Tokyo, yang diangkat dari novel laris karya Ilana Tan, akan mulai tayang di bioskop Tanah Air mulai 11 Agustus mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.