Sukses

Cerita Irwan DA 2 yang Dibully Gara-gara Terjun ke Dangdut

Saat pertama kali terjun ke dunia dangdut, Irwan D'Academy 2 mengaku sering dibully.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak menjadi juara tiga di ajang D'Academy 2 Indosiar, penyanyi asal Sumenep, Jawa Timur, Irwan menjelma menjadi salah satu idola di ranah dangdut.

Single perdananya yang bertajuk "Benang Biru" juga sempat laris diputar di sejumlah radio. Terlebih setelah dirinya dinobatkan sebagai Penyanyi Dangdut Pendatang Baru Pria Terpopuler Indonesia Dangdut Awards (IDA) pada 2015 lalu.

Namun, bukan berarti perjuangan Irwan menuju puncak kesuksesan berlangsung dengan mudah. Ketika pertama kali terjun ke dunia dangdut, Irwan mengaku banyak mendapat hinaan.

"Irwan kan sebenarnya vokalis band, dan Irwan udah punya band di kampung. Dan alhamdulilah dinobatkan jadi band terbaik di Jawa Timur, namanya Vertical Band. Setelah itu, di saat band booming, Irwan mulai menyanyikan lagu dangdut. Ternyata teman-teman pada benci, dimusuhin lah Irwan," kenangnya saat berkunjung ke kantor Liputan6.com, SCTV Tower, Jakarta Pusat, Selasa (24/5/2016).

Irwan menambahkan, segala hinaan yang diterimanya tak membuatnya putus asa. Akhirnya, melalui D'Academy 2, perjuangan Irwan membuahkan hasil.

"Ya, Irwan ambil sisi positifnya aja, anggap sebagai kritik yang membangun, alhamdulilah sekarang sudah bisa beli rumah sendiri," ucap Irwan.

Kini, berbekal kesuksesannya di single perdana, Irwan resmi meluncurkan single keduanya yang diberi judul "Main Api". Irwan berharap, selain lagu terbarunya tersebut bisa diterima masyarakat, ia juga diberi kesempatan untuk menjadi penerus generasi dangdut di Tanah Air.

"Lagu ini pure dangdut. Untuk proses rekamannya sih termasuk cepat ya dan enggak ada kesulitan. Proses rekamannya juga cuma satu hari karena lagunya mudah dicerna walau sedikit upbeat. Alhamdulilah, sekarang sudah bisa dinikmati. Semoga dapat diterima oleh pecinta musik dangdut Indonesia," ujar Irwan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini