Sukses

Rahasia Seventeen Band Bisa Bertahan Sampai 17 Tahun

Kiprah mereka 17 tahun bermusik menjadi semangat tersendiri.

Liputan6.com, Jakarta Tujuh belas tahun lamanya band Seventeen berkiprah di dunia musik Indonesia. Bertahan selama itu bukan hal yang mudah. Pasang surut terjadi sepanjang perjalanan mereka. Secara mantap, kini band pelantun 'Jaga slalu hatimu' itu merilis album baru bertajuk 'Pantang Mundur'.

Tema tersebut bukan hanya sekadar judul album saja. Pantang Mundur memiliki arti besar bagi para personil Band ini. Saat ditemui di kawasan Tugu Tani Jakarta Pusat, Ifan sang vokalis Band Seventeen mengatakan, judul itu memiliki arti sebuah semangat besar untuk Seventeen yang akan terus membara di Industri musik Indonesia.

Ifan Seventeen [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

"Jadi kita tidak akan pernah mundur, seperti apapun industri musiknya, atau pun musim musiknya. Selama Kawan Seventeen (panggilan fans) masih ada, kita akan selalu pantang mundur," ucap Ifan saat ditemui, di Jakarta, Kamis (31/3/2016).

Ifan pun mengaku penggarapan album ini memakan waktu cukup lama. Setelah mengeluarkan album 5ang juara, ternyata mereka sudah menggarap album ini.

 

"Album ini proses penggarapannya sudah dua tahun, mulai tahun 2013. Pas promo album itu, kami sudah menggarap beberapa materi lagu sampai merilis single pertama 'Cinta yang sembunyi'," ucapnya.

Berbeda dengan album sebelumnya, Ifan menceritakan proses pembuatan album ini sedikit tak sama. Karena untuk pertama kalinya, band asal Yogyakarta ini dibantu oleh musisi lain. Hal tersebut diakui Ifan sangat membantu untuk perkembangan musik band ini.

Seventeen [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

"Kami dibantu Pay Burhan BIP, Tomo Widayat dan Tama Wicitra. Ketiga orang ini benar-benar memberikan banyak masukan dan kontribusi untuk perkembangan Seventeen,"tutupnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini