Sukses

Harrison Ford Larang Film Star Wars Versi Han Solo

Mempromosikan DVD Star Wars: The Force Awakens, Harrison Ford melarang film Star Wars versi Han Solo.

Liputan6.com, Los Angeles - Film tentang petualangan Han Solo, salah satu karakter penting di Star Wars, masih dikembangkan oleh LucasFilm dan Disney. Namun, Harrison Ford selaku pemeran Han Solo, sudah memberi peringatan kepada para pemain muda yang berisi, "Jangan lakukan!"

Seperti dilansir dari Variety, Selasa (22/3/2016), produksi film hingga kini masih belum digarap. Meskipun begitu, direncanakan bahwa proses pembuatannya bakal dilaksanakan pada Januari 2017 mendatang.

 

Harrison Ford sendiri kala itu sedang mempromosikan perilisan DVD Star Wars: The Force Awakens yang akan tiba pada 5 April 2016 di beberapa acara televisi. Di situ, ia juga turut berbagi kemunculannya dalam franchise Indiana Jones di masa depan.

Ford melakukan kunjungan kejutan dalam acara The Ellen DeGeneres Show. Di situ, ia mengatakan bahwa dirinya merasa tersanjung karena begitu banyak aktor yang ikut audisi untuk peran Han Solo. Sebut saja Jack Reynor dan Miles Teller.

Miles Teller mengaku bahwa ia tertarik dengan ide dari sutradara Josh Trank dan jajaran para pemain lainnya.

Namun, ia juga menyampaikan pendapatnya untuk para kandidat. "Sepertinya semua berjalan dengan mudah dan kalian mengajukan 25-30 tahun dan kemudian mereka hanya membiarkanmu pergi!" katanya. "'Kami sudah selesai denganmu, terima kasih banyak.'"

Harrison Ford mengaku kepada Jimmy Kimmel bahwa ia sedang mengerjakan film kelima Indiana Jones. Namun, Ford masih belum memiliki satu naskah sama sekali untuk ia pelajari. "Saya masih membicarakan kontraknya!" terangnya.

Harrison Ford mengalami luka di kepala dan penyebab kecelakaan sedang diselidiki.

Sebelum Star Wars versi Han Solo tiba, Star Wars Episode VIII akan tayang terlebih dahulu pada 2017. J.J. Abrams tidak lagi terlibat sebagai sutradara, melainkan executive producer. Jabatan sutradara kini telah jatuh ke tangan Rian Johnson yang pernah mengarahkan Looper.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini