Sukses

Norak Hingga Gagah, Simak Evolusi Kostum Batman dari Tahun 40-an

Bagaimana perubahan kostum Batman sejak tahun 1940-an sampai sekarang?

 

Liputan6.com, Jakarta - Duel dua superhero tinggal menghitung hari di Batman v Superman. Dalam film yang akan dirilis 25 Maret mendatang ini, akan lahir satu versi Batman terbaru yang diperankan oleh Ben Affleck.

Sepanjang sejarah kemunculan film live action Batman di televisi maupun bioskop, kostum yang digunakan si Manusia Kelelawar selalu menjadi perbincangan khusus, terutama di kalangan penggemar. Pasalnya, nyaris di setiap kemunculannya di film baru, sang Pahlawan Kegelapan ini selalu muncul dengan kostum baru.

 

Tak heran, penggemar selalu dibuat penasaran mengenai apa lagi hal-hal baru yang ditanamkan dalam batsuit selanjutnya.

Sebagai pemanasan untuk menyambut Batman v Superman: Dawn of Justice yang sebentar lagi bakal menghantam layar bioskop, tak ada salahnya kita memutar kembali mesin waktu ke tahun 1940-an. Merunut sejarah kemunculan Batman secara live-action, dan menyaksikan evolusi kostum superhero ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Tahun 1943-1949: Batman dan Batman and Robin

Tahun 1943-1949 Batman dan Batman and Robin

Batman pertama kali muncul secara live-action dalam serial 15 episode yang diputar di bioskop bertajuk Batman. Lewis Wilson, adalah aktor pertama yang mengenakan kostum Batman.

Ia mengenakan pakaian ketat berwarna abu-abu dengan sebuah logo kelelawar berwarna hitam di dada. Ia juga memakai sabuk silver berukuran besar di perut, dan topeng yang memiliki kuping yang runcing. Bagian jubahnya pun memiliki sayap berujung lancip layaknya sayap kelelawar.

Sebagai catatan, serial ini memang tidak memiliki biaya cukup besar untuk menyokong produksinya. Bahkan batmobile pun hanya menggunakan mobil Cadillac biasa. Kostum Batman ini, kembali muncul dalam sekuel serial ini, Batman and Robin yang rilis tahun 1949.

3 dari 7 halaman

Tahun 1966: Batman


Tahun 1966: Batman

Batman dan Robin kembali muncul di layar televisi pada tahun 1966. Kali ini, aktor Adam West yang didapuk untuk mengenakan batsuit.

Kostum ini banyak memiliki kemiripan dengan kostum tahun 1946, namun dengan beberapa revisi. Yang pertama, topeng yang dikenakan Batman terbuat dari material yang lebih solid, dengan guratan alis di atas lubang untuk mata. Simbol Batman dan sabuk dalam kostum ini berwarna kuning.

 

4 dari 7 halaman

Tahun 1989-1992: Batman dan Batman Returns

Tahun 1989-1992: Batman dan Batman Returns

Ini adalah tahun kelahiran Batman yang lebih kelam di dunia sinema. Dibidani Tim Burton, sutradara yang dikenal dengan ciri khas filmnya yang gelap dan nyleneh, film Batman hadir pada 1989.

Bila sebelumnya kostum Batman masih mengenakan setelan warna abu-abu, batsuit yang ada dalam film ini hitam polos. Hanya lambang Batman di dada dan sabuk kostum ini yang berwarna kuning, sehingga terlihat mencolok.

Pakaian yang digunakan pun tidak lagi sekadar spandeks, tetapi ditambah dengan setelan berbahan keras yang memberikan kesan bahwa orang yang memakainya memiliki otot kekar. Penonjolan otot perut dan dada ini makin terlihat pada Batman Returns, sekuel film ini yang rilis tahun 1992.

Kostum Batman dalam film tahun 1992, Batman Returns (Business Insider)

Satu hal yang perlu diingat, bagian topeng Batman menjadi satu dengan bagian badannya. Michael Keaton yang berperan sebagai Batman tak bisa menoleh secara normal saat mengenakan kostum ini. Alhasil, ia harus memutar seluruh badannya bila ingin melihat ke arah lain. Ini membuat gerak gerik Batman sejak film ini begitu khas, dramatis dan sedikit bernuansa komikal.

 

5 dari 7 halaman

Tahun 1995 - 1997: Batman Forever dan Batman & Robin

Tahun 1995-1997: Batman Forever dan Batman & Robin

Kali ini aktor Val Kilmer yang mengenakan batsuit. Seragam yang ia kenakan ada dua. Yang pertama adalah Panther suit, berwarna hitam dengan logo Batman kuning di bagian dada. Batsuit ini mengundang kontroversi karena tak sedikit penggemar Batman yang menganggap kostum ini norak. Pasalnya, bagian dada dan abdomen seragam ini didesain mirip dengan tubuh pria berotot, lengkap dengan (maaf) puting.

Seragam kedua yang digunakan oleh Val Kilmer adalah Sonar suit, yang berwarna gelap cenderung metalik. Tak ada logo Batman berwarna kuning dalam kostum ini, sebagai gantinya siluet kelelawar membentang di bagian dada Sonar suit.

Batsuit yang dikenakan George Clooney (The Verge)
Tahun 1997, dirilis Batman & Robin. Film ini masih dikomandani sutradara yang sama dengan Batman Forever, yakni Joel Schumacher. Namun pemeran Batman digantikan oleh George Clooney. Kostum Batman kontroversial ini pun masih digunakan dalam film ini. Hanya saja, tak ada lagi logo Batman berwarna kuning di bagian dada, digantikan emblem yang berwarna hitam.

Arctic suit dalam  Batman & Robin  (IMDb)

Selain kostum ini, film ini juga menampilkan satu kostum baru, yakni Arctic suit. Seragam ini dihiasi sejumlah detail berwarna silver di bagian tangan, dada, hingga kaki. Lagi-lagi kostum ini dicerca penggemar karena dianggap lebih mirip mainan anak-anak.

6 dari 7 halaman

Tahun 2005-2012: Batman Begins, The Dark Knight, The Dark Knight Rises


Tahun 2005-2012: Batman Begins, The Dark Knight, dan The Dark Knight Rises

Christopher Nolan hadir membawa Batman yang lebih gelap dari yang sudah-sudah. Dalam film pertama trilogi ini, Christian Bale mengenakan seragam hitam polos. Tidak tampak pahatan otot yang berlebihan di bagian abdomen kostum ini, sementara sabuk yang memuat perlengkapan Batman dibuat tidak terlalu mengkilat seperti film sebelumnya.

Kostum Batman dalam The Dark Knight (IMDb)

Di film kedua, The Dark Knight, terdapat perubahan yang revolusioner dalam batsuit, namun tetap tidak terlalu terlihat mencolok. Berbeda dengan film-film sebelumnya yang menyatukan bagian topeng dengan bagian pundak sehingga Batman tak leluasa bergerak, dalam The Dark Knight, topeng ini dikenakan terpisah. Alhasil Christian Bale tak canggung lagi saat menoleh kanan-kiri.

Sementara itu bagian logo di dada tampak lebih kecil dari film sebelumnya, dan mirip dengan logo Batman yang ada di poster film. Kostum dalam film kedua ini digunakan kembali di film ketiga, The Dark Knight Rises.

7 dari 7 halaman

2016: Batman v Superman

2016: Batman v Superman

Sejak syuting Batman v Superman, kemunculan sekilas kostum Batman dalam film ini selalu mengundang penasaran penggemar. Hingga akhirnya, muncul trailer yang memperlihatkan batsuit yang dikenakan oleh Ben Affleck, yang memiliki sejumlah ciri khasnya sendiri.

Pertama, bagian telinga kostum di Batman v Superman tidak seruncing film-film sebelumnya. Berbeda dengan logo kelelawar dalam film Christopher Nolan yang bersayap langsing, logo Batman dalam film garapan Zack Snyder ini memiliki sayap yang tebal.

Batman dan Superman di Batman V Superman: Dawn of Justice.

Yang paling ditunggu dalam film ini, tentunya duel Superman dengan Batman. Dalam pertemuan dengan Superman, zirah yang menutup tubuh Batman juga tampak begitu tebal, sehingga superhero ini terlihat begitu besar di layar. Matanya pun dapat mengeluarkan sinar.

Tak sabar melihat langsung aksi Batman dalam balutan kostum baru ini? Batman v Superman akan mulai tayang pada 25 Maret 2016.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.