Sukses

Prisia Nasution Terlibat dalam Gerakan Anti Pergaulan Bebas

Prisia Nasution ikut terlibat membangun generasi muda yang bebas narkoba

Liputan6.com, Jakarta Hidup sehat menjadi impian semua generasi muda. Hal yang juga dilakukan oleh sejumlah artis saat mengkampanyekan gerakan Youth Spirit - Healthy Lifestyle. Gerakan tersebut ditujukan untuk peduli terhadap masa depan generasi muda yang digagas melalui kreativitas dan menjauhi pergaulan bebas. Ikut terlibat di dalamnya salah satunya adalah artis Prisia Nasution.

Prisia Nasution pun mengungkapkan tanggapannya mengenai gerakan Youth Spirit. Bagi Prisia melalui kampanye tersebut generasi muda dapat lebih sadar akan bahaya pergaulan negatif, seperti halnya narkoba.

 Ustadz Erick Yusuf menggagas gerakan Youth Spirit - Healthy Lifestyle

"Itu salah dia sendiri enggak usah artis deh orang biasa pun tau kalau narkoba efeknya enggak bagus sampai mati dia harus sadar. Makanya disini (Youth Spirit) kita akan sadarin untuk sayang sama diri sendiri juga," kata Prisia saat ditemui di Cilandak Town Square baru-baru ini.

Gerakan ini di awal perjalanannya digagas oleh Ustadz Erick Yusuf. Sebagai tokoh yang peduli terhadap kekhawatiran generasi muda, Ustadz Erick pun menyebut gerakan tersebut sebagai reinkarnasi sumpah pemuda.

 

"Alhamdulillah hari ini kita menguilirkan gerakanYouth Spirit Movement. Boleh saya bilang ini jadi reinkarnasi dari sumpah pemuda," kata Ustadz Erick.

Selain Prisia Nasution juga ada nama Iman vokalis band J-Rock. "Yang pasti saya antusias waktu diajak buat acara ini. Ini Merupakan acara yang sangat positif sekali dimana kita mengajak anak muda untuk berkarya dengan positif karena sayang waktunya terbuang dengan hal yang bukan postif," ucap Iman.

Foto Preskon Youth Spirit (Nurwahyunan/bintang.com)

Gerakan Youth Spirit - Helath Lifestyle yang didukung oleh sejumah artis ini akan memulai programnya pada bulan Juli mendatang. Program tersebut antara lain berupa unjuk kreativitas dalam pembuatan film pendek, menulis novel, dan bermusik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini