Piala Oscar 2016: Prediksi Pemenang Kategori Aktris Terbaik

Cate Blanchett, Carol

Cate Blanchett adalah salah satu kandidat kuat dalam kategori ini, berkat performanya dalam Carol. Dalam film berlatar tahun 1950-an ini, ia berperan sebagai Carol Aird, seorang istri yang terperangkap dalam perkawinan yang tak bahagia. Carol kemudian menjalin hubungan intim dengan seorang wanita muda.

Para kritikus memuji kualitas akting yang ditampilkan Blanchett dalam film ini. Tim Robey dari The Telegraph misalnya, memuji Carol sebagai penampilan terbaik Blanchett sepanjang kariernya.

Blanchett adalah seorang aktris veteran yang tak bisa dianggap remeh dalam persaingan Oscar tahun ini. Ia telah tujuh kali menerima nominasi Academy Awards untuk Aktris Terbaik dan Aktris Pendukung Terbaik. Dua di antaranya, berhasil ia menangkan, yakni Aktris Terbaik untuk Blue Jasmine (2013), dan Aktris Pendukung Terbaik dalam The Aviator (2005).

Brie Larson, Room

Brie Larson telah lama berkecimpung dalam dunia seni peran, namun baru perannya sebagai Ma dalam Room yang benar-benar melambungkan namanya. Kritikus film dari The Guardian, Peter Bredshaw, menyebutkan dengan aktingnya yang brilian, penonton dapat benar-benar merasakan emosi yang sesungguhnya dari karakter yang ia mainkan.

Tokoh yang dimainkan Larson memang tergolong berat, yakni seorang perempuan muda disekap oleh lelaki yang lantas menghamilinya. Room memperlihatkan pergulatan emosi Ma untuk memberikan kehidupan yang normal pada Jack, anak lelakinya, juga perjuangannya untuk kembali ke kehidupan normal.

Ini, adalah nominasi Oscar pertama Brie Larson. Untuk perannya dalam Room ini, ia telah memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk Golden Globes dan BAFTA.

Jennifer Lawrence, Joy

Sejak 2011, Jennifer Lawrence sudah mulai mengumpulkan empat nominasi Oscar. Satu di antaranya berhasil ia menangkan, yakni kategori Aktris Terbaik lewat Silver Lining Playbook. Sebelumnya, ia mendapat nominasi Aktris Pendukung Terbaik lewat American Hustle dan Aktris Terbaik dengan perannya dalam Winter's Bone.

Tahun ini ia masuk nominasi lewat peran Joy, seorang wanita yang hendak membangun bisnisnya. Sejumlah kritikus memandang Joy tidak sekuat film-film yang disutradarai oleh David O. Russell sebelumnya, yakni Silver Lining Playbook dan American Hustle, yang juga dibintangi Lawrence. Namun, para kritikus memuji penampilan Lawrence. Salah satunya Geoffrey Macnab dari Independent yang menyebut Lawrence  kembali berhasil menampilkan satu sosok wanita yang kuat.

Charlotte Rampling, 45 Years

Yang ini, adalah aktris paling berumur dalam nominasi tahun ini. Charlotte Rampling, yang saat ini berusia 70 tahun, telah mulai berakting sejak tahun 1960-an, namun baru kali ini ia mendapat nominasi Oscar.

Charlotte Rampling bermain sebagai Kate Mercer pada 45 Years, tentang sepasang suami istri yang menerima kabar buruk saat mereka tengah menyiapkan ulang tahun pernikahan mereka. Peter Travers dari Rolling Stones, menyatakan bahwa inilah pencapaian paripurna Rampling sepanjang kariernya di dunia seni peran.

Mampukah perannya ini memberikan piala Oscar lewat nominasi pertamanya?

Saoirse Ronan, Brooklyn

Saoirse Ronan, adalah kandidat termuda Aktris Terbaik tahun ini. Aktris berusia 21 tahun ini mendapat nominasi Oscar lewat aktingnya dalam Brooklyn. Ia berperan sebagai Eilis, seorang imigran dari Irlandia yang jatuh cinta pada seorang penduduk lokal di Brooklyn.

Angie Errigo dari Empire, menyebut Ronan telah menampilkan performa matang sebagai seorang gadis kikuk yang terlempar di sebuah negeri baru bernama Amerika.

Tahun 2008, Saoirse Ronan menerima nominasi Oscar pertamanya kala ia berumur 13 tahun lewat The Atonement. Ia juga mendapat dua kali nominasi Golden Globes dan tiga nominasi BAFTA. Dengan koleksi ini, Saoirse Ronan layak dimasukan sebagai aktris muda yang kiprahnya harus masuk dalam radar di masa mendatang.

Prediksi

Dua penantang kuat untuk kategori ini, adalah Cate Blanchett dan Brie Larson.

Cate Blanchett dianggap sukses memerankan lapisan demi lapisan seorang perempuan matang yang elegan namun kesepian. Sementara Brie Larson bisa menjadi kuda hitam dalam ajang ini. Ia mampu menghadirkan kerapuhan seorang korban yang hidupnya koyak, juga kehangatan seorang ibu.

Apa satu di antara keduanya yang akan membawa pulang Oscar, atau malah kandidat lain, kita tunggu tanggal 29 Februari mendatang. (Rtn)