Sukses

Ganindra Bimo Emosi Karena Diacungkan Jari Tengah

Ganindra Bimo dikenai pasal tindak penganiayaan berat.

Liputan6.com, Jakarta Insiden pemukulan yang dilakukan aktor dan presenter Ganindra Bimo terhadap pria bernama Kevin berawal dari masalah sepele. Bermula dari saling berebut jalan saat berkendara, keduanya tiba-tiba terlibat baku hantam.

Dituturkan ayah Kevin, Edi Yamin, bintang film Rock N Love itu sempat melihat Kevin mengacungkan jari tengah kepadanya dari dalam mobil. Tak terima, Ganindra Bimo pun menyusul mobil yang dikemudikan Kevin dan memintanya turun dari mobil sebelum akhirnya memberi bogem mentah.

"Ternyata dia (Bimo) ngejar kami, dia bilang anak saya kasih jari tengah ke dia. Dia ajak kami turun, ya kami turun. Lalu dia pukul anak saya," ungkap Edi Yamin saat ditemui di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (18/2/2016).

EdiYamin sendiri tak mengetahui jika sang putra mengacungkan jari tengah. Jika pun hal itu benar, sambung Edi, GanindraBimo tak dibenarkan main hakim sendiri dengan memukul sang putra.

 

"Lagi pula kalau pun iya, ya dia tinggal balas saja pakai acungin jari tengah lagi. Selesai kan? Nggak perlu harus main pukul," kata Edi Yamin kesal.

Atas perlakuannya itu, Ganindar Bimo dijerat dengan pasal tindak pidana penganiayaan berat. "Tuduhannya penganiayaan berat. Karena ada luka di mata dan di pipi Kevin," kata ibu kandung Kevin, Amelia di tempat yang sama.

Ganindra Bimo [Foto: Andrian Martinus Tunay/Liputan6.com]

Pihak keluarga juga membantah terjadi baku pukul antara Kevin dan Bimo. Menurut mereka, Kevin hanya menerima pukulan dan tak memukul balik Bimo.

"Enggak saling pukul tapi dia (Bimo) yang pukul. Pertama cuma ngomong aja, cekcok gitu. Terus Kevin ditonjok jadi ya Kevin juga berusaha membela diri lah," kata Amelia.

Menurut Amelia, polisi sudah menerima laporan dari pihak keluarganya. Sementara Ganindra Bimo masih menjalani pemeriksaan dan mengakui perbuatan tersebut dilakukan karena merasa terprovokasi.  (Gie/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini