Sukses

Bikin Album untuk David Bowie, Kanye West Justru Diprotes

Membuat album yang didedikasikan untuk sang legenda David Bowie, Kanye West justru mendapatkan kritkan pedas. Seperti apa ceritanya?

Liputan6.com, Los Angeles - Kanye West disebut-sebut akan membuat album yang didedikasikan untuk David Bowie. Awal minggu ini, sebuah sumber menyebutkan, Kanye West akan mendaur ulang lagu-lagu terkenal milik David Bowie, seperti Ashes to Ashes, Revel Rebel dan Heroes.

Namun masih belum diketahui apakah Kanye West akan menyanyikan seperti lagu aslinya atau nge-rap dengan liriknya. Sumber dari Kanye West belum memberikan informasi tambahan, diwartakan Fox News, Kamis (21/1/2016).

Penyanyi David Bowie menerima Webby Lifetime Achievement award di New York pada 5 Juni 2007 (REUTERS/Lucas Jackson/Files)

Namun rencana Kanye West menyanyikan kembali karya milik David Bowie mendapatkan kritikan pedas dari penggemar. Alasannya, Kanye West dianggap membuat karya sang legenda menjadi `tidak jelas`.

Bahkan, sebuah petisi dibuat untuk mencegah Kanye West masuk ke dapur rekaman demi memproses lagu milik David Bowie. Hingga saat ini, dikabarkan lebih dari 10 ribu orang telah menandatangani petisi online.

"Lagu yang dibuat David Bowie merupakan maha karya di abad 20 dan 21, akan hancur jika sudah dinyanyikan Kanye West," tulis petisi online itu.

Lilin dan bunga diletakkan di atas nama penyanyi legendaris David Bowie di Hollywood Walk of Fame di Los Angeles, Senin (11/1). Bowie meninggal di usianya yang ke 69 tahun dan baru saja merilis album ke-25 nya yaitu

Musisi legendaris, David Bowie meninggal dunia, 11 Januari 2016. Penyanyi, penulis lagu sekaligus produser ini menghembuskan napas terakhir dalam usia 69 tahun. David Bowie meninggal dunia setelah 18 bulan berjuang melawan kanker yang dideritanya.

Tak lama setelah pengumuman kepergian David Bowie, Kanye West menuliskan ucapan duka di akun media sosial miliknya. "David Bowie adalah salah satu inspirasi terbesar dalam hidupku," cuitan Kanye West.(Des/Adt)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini