Sukses

Indosiar Pecahkan Rekor Muri Operasi Katarak Terbanyak

Operasi ini memecahkan rekor MURI dengan pelaksanaanya di 21 kota dan berhasil melakukan operasi sebanyak 2016 pasien.

Liputan6.com, Jakarta Melalui kegiatan sosial Peduli Kasih yang bekerjasama dengan Korps Brimob dan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), Indosiar melaksanakan operasi katarak kepada warga tidak mampu. Hebatnya, operasi ini memecahkan rekor MURI dengan pelaksanaanya di 21 kota dan berhasil melakukan operasi sebanyak 2016 pasien katarak.

"Kegiatan Peduli Kasih Indosiar melakukan operasi katarak terbanyak dan itu belum pernah dilakukan sebelumnya. Untuk itu Muri memasukan kita dalam rekornya," ujar Dewi Yudho Miranti, Departemen Head CSR & Specialis Project Indosiar usai menerima penghargaan Muri di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2016).

Menkes Nila F Moeloek meneteskan obat mata pada seorang warga saat menghadiri HUT ke 21 Indosiar, Depok, Sabtu (9/1/2016). Indosiar menggelar bakti sosial dan pengobatan gratis dalam memperingati HUT ke 21. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Direktur Utama Indosiar, Imam Sudjarwo mengatakan, pihaknya sengaja melakukan operasi katarak di 21 kota di Indonesia dan 2016 pasien katarak, lantaran sesuai dengan ulang tahun Indosiar ke-21 di tahun 2016.

"Kila lakukan di 21 titik dan 2016 pasien karena sama dengan hari jadi Indosiar. Oleh sebab itu saya terima kasih pada Korps Brimob dan juga Perdami sehingga terwujud seperti ini," jelasnya.

Bakti sosial yang digelar Indosiar bersama Brimob ini, menargetkan akan melakukan operasi katarak sebanyak 2016 pasien

Imam menambahkan, Indosiar akan terus mengembangkan lagi sisi kemanusiannya untuk membatu orang yang kurang mampu. Sebab Indosiar ingin ikut mewujudkan visi pemerintah yang mau menjadikan Indonesia bebas penyakit katarak.

"Kegiatan ini dalam rangka ikut mewujudkan program pemerintah di tahun 2020 agar Indonesia bebas katarak. Dan akhirnya operasi ini bisa terwujud," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.