Sukses

Pengakuan Bintang Star Wars VII Terhadap Budaya Pop Jepang

Liputan6.com, Tokyo - Dua bintang muda Star Wars: The Force Awakens, yaitu Daisy Ridley dan John Boyega belakangan ini ikut serta dalam promosi film terbaru mereka itu di Jepang. Tak disangka, keduanya memiliki minat dan pengetahuan yang luar biasa terhadap budaya populer Negeri Sakura itu.

Seperti dilansir dari Anime News Network, Minggu (27/12/2015), jika melihat ke belakang, kisah dalam film Star Wars sendiri memang diketahui mendapat pengaruh yang cukup besar dari budaya Jepang.

Film Star Wars pertama yang rilis pada 1977 silam, memiliki terinspirasi oleh plot film The Hidden Fortress yang rilis tahun 1958. Sosok samurai di film buatan sineas Jepang tersebut, menjadi fondasi bagi Jedi dan Darth Vader.

Dalam sebuah wawancara promosi film bersama laman Rocket News 24 di Jepang, Daisy Ridley (Rey) dan John Boyega (Finn) mengakui ketertarikan mereka terhadap budaya Jepang.

Bintang Star Wars: The Force Awakens saat berkunjung ke Jepang. (Anime News Network)

Ridley mengaku sebagai penggemar berat Studio Ghibli dan menyinggung saat melakukan perjalanan ke Jepang. "Ketika saya baru pergi, saya mendapat telepon, dan ada satu film yang belum disulih suara ke dalam bahasa Inggris, yang berjudul Only Yesterday."

"Saya hanya mengisi suara versi bahasa Inggris (sebagai Taeko), jadi jelas versi Jepang selalu menjadi yang terbaik, tapi bagi saya itu merupakan sebuah kehormatan, karena saya selalu menyukai Jepang. Bisa menjadi bagian terkecil dari sejarah sinematik Jepang, ke satu film dan studio legendaris, itu benar-benar istimewa," lanjutnya.

Daisy Ridley di film Star Wars: The Force Awakens. (Disney / LucasFilm)

Senada dengan rekannya, John Boyega pun mengungkapkan bahwa dirinya adalah penggemar berat manga. "Saat tumbuh, saya sudah kenal komik manga, dan itu keterbukaan pertama saya ke budaya Jepang, terutama dalam kesadaran spiritual," ucapnya kepada pewawancara.

"Saya menyukainya, dan hari ini, masih membaca komik," lanjutnya. Boyega mengaku sangat menikmati Naruto dan ia pun memandang sang karakter utama memiliki semangat yang sama untuk Finn.

Sebuah novel adaptasi film The Last -Naruto the Movie-, kabarnya tengah digarap melalui pihak Jump j Books.

Diungkapkannya soal Naruto, "Ia adalah satu karakter yang ingin memimpin dan memiliki impian, tapi tidak selalu tahu bagaimana untuk mewujudkan hal itu, dan tidak memiliki kemampuan yang diatur dengan benar... Saya menyukai bagaimana hiburan Jepang bisa menangkap cerita bagi yang tak diunggulkan, dan saya memiliki akar untuk yang mudah kalah itu."

Bahkan dalam Twitternya, pengaruh manga Naruto terhadap Boyega jelas ia ungkapkan sebelum ke Jepang untuk promo Star Wars. "Hanya di Jepang selama dua hari! Tujuan saya? Makan ramen, menjadi hokage dan berlari dengan tangan menggantung di belakang saya."

Adegan Star Wars: The Force Awakens

Tak sampai di situ, sutradara J.J. Abrams pun memiliki minat yang sama terhadap budaya Jepang meski dalam cara yang berbeda. Dalam sebuah wawancara dengan talk show pagi Mezamashi TV, Abrams mengaku pernah menghadiri konser AKB48 di Akihabara, Tokyo hampir 10 tahun lalu bersama artis Takashi Murakami. Ia juga sempat punya rencana untuk memasukkan salah satu membernya ke dalam Star Trek.

Bicara tentang Daisy Ridley di anime Studio Ghibli, tak hanya dia bintang Star Wars: The Force Awakens yang terlibat di film-film besutan studio animasi besar asal Jepang tersebut. Mark Hamill yang memerankan Luke Skywalker pernah menghidupkan Musca dki anime Castle in the Sky serta sebagai Pejite di Nausicaa of the Valley of the Wind.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini