Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

3000 Majalah Bersampul Foto Bugil Miranda Kerr Ditarik

Majalah Harper`s Bazaar yang bersampul Miranda Kerr berpose syur ditarik oleh sebuah pusat perbelanjaan di Australia.

Liputan6.com, Los Angeles - Miranda Kerr belum lama ini membuat heboh penggemarnya karena telah berpose loncos alias telanjang bulat di sampul majalah fesyen terkenal Harper`s Bazaar Australia untuk edisi Januari/Februari 2016. Miranda tak menutup tubuhnya dengan sehelai kain pun, mantan model Victoria Secret itu hanya memosisikan tangan dan kakinya untuk menutupi bagian pribadinya. 

Seperti dilaporkan Mirror.co.uk, Sabtu (19/12/2015), sebuah pusat perbelanjaan di Australia bernama Coles pada 14 Desember 2015 lalu memutuskan untuk menarik 3000 eksemplar majalah itu dari 800 toko yang ada di sana. 

sumber foto: Mirror.co.uk

Kepada The Sydney Morning Herald, juru bicara Coles memberikan alasan utama penarikan yaitu adanya respon negatif dari masyarakat Australia. Mereka ingin majalah itu tidak edar karena dinilai terlalu vulgar. 

"Banyak pelanggan kami yang datang ke Coles dengan mengajak anak-anak mereka, minggu ini kami baru saja menarik majalah tersebut dari rak-rak supermarket," kata juru bicara Coles itu. 

Supermodel Miranda Kerr tampak tak mengenakan bra saat tampil elegan dengan mini dress bernuansa floral yang memamerkan punggung mulusnya  di Westfield Bondi Junction, Sydney pada 17 Desember 2015. (dailymail.co.uk)

 

Kepala editor Harper Bazaar, Kellie Hush menanggapi hal ini. " Jelas saya tidak bermaksud merusak apapun terkait brand. Dan aku juga tidak berpikir merusak yang lain, ini (penarikan 3000 ribu eksemplar) sangat mengecewakan namun aku juga bangga akan hal itu," ujar Kellie.

Kellie juga memuji fotografer Miranda, Steven Chee dan timnya yang telah melakukan pekerjaan pemotretan bugil Miranda Kerr. "Hal ini tidak akan menghentikanku menerobos batasan, itu sudah pasti," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini